Lihat ke Halaman Asli

Novia Nurul Mar Atus Sholikhah

Creative Content Creator, Video Editor, Graphic Designer

Aku Salah Seorang Dalam Anggota Keluarga yang Bisa Menjalani Pendidikan Sampai Perguruan Tinggi

Diperbarui: 30 Juni 2022   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sebagai seseorang yang pertama kali dalam sejarah peradaban keluarga yang bisa mejalani pendidikan sampai perguruan tinggi ada sedikit tekanan yang tak rasain terutama saat kumpul bersama sanak keluarga.

Pertanyaan seperti kuliah di mana? Jurusan apa yang tak ambil? Nanti pasti jadi guru karena aku jurusan PAI? Dan yang paling menyedihkan adalah ngapain melanjutkan kuliah apalagi anak perempuan nanti ujung-ujungnya ya di rumah aja? WAW NYISET NGAK TUH AKU, padahal kan gak gitu konsepnya lekk

Hal itu membuat gua jadi gak suka kumpul dengan orang dewasa dari kerabatku sendiri kecuali para bocil dan para sanak keluarga yang masih sekolah.

Mmmm
Karena aku adalah seseorang yang pertama kali menyandang mahasiswa dalam keluargaku gua berupaya untuk menjalani kehidupan kampus yang wadidaw jiwah versi terbaikku. Yah meskipun jurusan kuliahnya adalah yang gak tidak aku impikan setidaknya aku berusaha untuk ngerjain tugas kuliahnya sebaik mungkin biar gak ngecewain kakakku yang selalu membantu kebutuhan finansialku. 

Kebutuhan finansial kuliahku kurang lebihnya 85% dibantu kakakku yang sekarang tinggal di ibu kota Jawa Timur sana hasil dari usaha makanan yang dijalankan dirinya dan suaminya. Hal itu membuatku berusaha buangettt menghemat pengeluaran jadinya kalo ada teman yang mengajak keluar untuk makan ataupun ke cafe aku selalu menolaknya. Tapi pernah deh sekali waktu semester 7 itu tok .

Yaaa gimane ya, aku kan gak bisa membantu usahanya kakakku masak aku tinggal minta mulu, ya meskipun kadang saat di kampus tu sampe kehabisan uang sampe pernah gak bisa beli bensin untuk pulang yang pada akhirnya aku minta transferan kakakku. 

Hadehhhh, kakakku sampe terheran-heran kok bisa-bisanya sampe kehabisan duit gak bisa beli bensin dan gak ngomong kalo uang sakuku habis untuk keperluan tugas kuliah. Karena sangking tidak ingin terlalu membebani kakakku sih ges. 

Hal yang ku bisa lakukan adalah menghemat pengeluaran sebisa mungkin.

Trus kok gak kerja part time buat nambah uang saku? Kalo ada tempat dan aku tahu infonya yang mau menerima yang masih kuliah ya aku mau lahhh. Tapi saat aku kuliah aku udah cari di media sosial lowker daerah terdekat gak nemuin gaes. Kebanyakan itu syaratnya yang tidak sedang kuliah. (masalah nih ges mungkin ini bisa jadi ide buat peluang bisnis untuk menyediakan pekerjaan part time buat mahasiswa) 

Okehhh lanjut

Jadinya ya aku melanjutkan aktivitasku sebagaimana mestinya satu masih sekolah di bangku aliyah yaitu mengarittt suket untuk sapiku tercinta dongg. Yah itu yang aku bisa lakuin saat sore setelah menyicil tugas kuliah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline