Lihat ke Halaman Asli

Nurul BaridahFauzi

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi

Gadget Menurunkan Kutu Buku atau Meningkatkan Literasi?

Diperbarui: 4 Juli 2023   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Apel, Macbook, Ipad. (pixabay.com/Pexels)

Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era sekarang ini telah melahirkan perangkat-perangkat yang semakin cangih untuk memudahkan seseorang dalam beraktifitas, salah satu contoh perangkatnya adalah gadget. 

Sudah tidak asing jika kita membicarakan tentang benda satu ini yang mana gadget merupakan perangkat elektronik yang sudah hampir tersebar diseluruh penjuru dunia dan mayoritas manusianya telah menjadikan gadget sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. 

Gadget terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari smartphone, kamera, headphone, laptop, dll. Gadget memiliki beberapa fungsi khusus didalamnya yaitu,  dapat mengirim dan menerima informasi, menjadi sarana komunikasi, sebagai media hiburan, meningkatkan gaya hidup, juga menambah wawasan seseorang, dan masih banyak lagi.

Gadget juga menyajikan berbagai aplikasi yang bisa digunakan semua orang untuk membantu menyelesaikan kepentingan dibidangnya masing-masing, baik di bidang pendidikan maupun pekerjaan. 

Karena semakin berkembang teknologi gadget ini, semua hal yang dilakukan secara manual bisa menjadi serba instan. Contoh sederhana disini adalah membaca dan menulis. 

Dengan adanya gadget seseorang tidak perlu membawa buku banyak jika pergi kemanapun, karena didalam gadget sudah ada aplikasi juga website yang menyajikan e-book, jurnal dan tulisan lain yang bisa dibaca kapan saja dan dimana saja. Tidak hanya sekedar membaca, bahkan kita juga bisa menuangkan isi pikiran kita dan menjadikannya sebuah tulisan. 

Gadget, seperti smartphone dan tablet sering dianggap sebagai ancaman bagi kutu buku. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, gadget juga dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan literasi. Menurut (Dunia Perpustakaan), gadget dapat membantu meningkatkan minat baca anak-anak melalui aplikasi buku digital dan game edukatif yang menarik. 

Namun, penggunaan gadget juga dapat menjadi penghambat bagi literasi jika tidak diatur dengan baik. Anak-anak yang lebih senang bermain gadget daripada membaca buku dapat mengalami penurunan minat baca dan kemampuan membaca yang buruk, seperti yang diungkapkan oleh (TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta). 

Anak-anak sedang bermain tablet.(pixabay.com/Victoria_Regen)

Terlalu sering menggunakan gadget juga dapat memberikan dampak pada anak, baik itu dampak postif maupun negatif. Dampak positif dari penggunaan gadget ini adalah:

  • dapat mengembangkan keterampilan motorik pada anak 
  • membuat komunikasi menjadi lebih mudah
  • dapat mencari informasi lebih cepat dengan jangkauan yang jauh sekalipun
  • menjadi sarana belajar untuk anak-anak atau bahkan orang dewasa juga
  • dan dapat menjadi sarana untuk media hiburan. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline