Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Setengah Tahun Kuliah di Universitas Sebelas Maret

Diperbarui: 28 Oktober 2024   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hai, perkenalkan nama saya Nurul Azni Masdiyati. Saya ingin menceritakan pengalaman saya di tahun lalu yang pernah berkuliah di UNIVERSITAS SEBELAS MARET yang ada di SURAKARTA, JAWA TENGAH.

Awal mula saya masuk UNS karna kampus tersebut ialah kampus impian saya, tetapi saya bingung waktu itu, saya bingung untuk memilih jurusan apa karena jujur jurusan impian saya adalah S1 Gizi, sedangkan disana S1 Gizi itu tidak ada, dan saya mencari referensi jurusan saya dari Aplikasi tiktok dan muncullah jurusan Pertanian dan prodi Pengelolaan Hutan, nah dari situ saya tertarik untuk daftar di  Prodi tersebut sehingga saya mencari tau lebih mendalam tentang prodi tersebut, dan akhirnya saya iseng mendaftar di prodi PH dan di terima. Di prodi tersebut saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru, serta teman-teman baru yang sangat amat baik.

Pada awal tahun 2023, Saya diterima di Universitas Sebelas Maret (UNS), jurusan Pertanian dengan Prodi S1 Pengelolaan Hutan. Saya lumayan tertarik dengan alam, khususnya bagaimana hutan dikelola dan dilestarikan. Harapan saya adalah bisa berkontribusi dalam menjaga ekosistem dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang semakin parah.

Bulan pertama di UNS berjalan lancar. saya bertemu dengan teman-teman baru yang memiliki semangat yang sama terhadap pelestarian alam. Kami sering berdiskusi tentang potensi kehutanan di Indonesia, bagaimana bisa mengoptimalkan hasil hutan tanpa merusak ekosistem, serta tentang berbagai kebijakan lingkungan yang perlu diperbaiki. Mata kuliah yang saya ambil juga cukup menarik, seperti dasar-dasar ekologi hutan, pengelolaan sumber daya hutan, dan teknik pemetaan hutan.

Namun, memasuki bulan ketiga, mulai ada perubahan dalam kehidupan saya. Saya merasa kesulitan untuk menyeimbangkan antara tuntutan akademik dengan permasalahan pribadi yang mulai muncul. Tekanan dari tugas-tugas kuliah dan harapan yang tinggi dari dosen-dosen membuat saya sering merasa cemas. Di sisi lain, masalah keluarga di rumah juga mulai menyita perhatian dan energi saya. Hal ini menyebabkan saya kehilangan fokus di kelas dan prestasi saya menurun.

Pada bulan kelima, saya mulai merasakan dilema yang berat. Masalah-masalah di rumah semakin rumit, dan saya merasa terjebak antara melanjutkan pendidikan atau pulang untuk membantu keluarga saya. Di saat yang bersamaan, saya juga merasa bahwa saya mulai kehilangan minat dan semangat terhadap perkuliahan. Mungkin karena stres atau karena kondisi yang semakin tidak mendukung, saya merasa semakin jauh dari apa yang dulu menjadi impian dan motivasi saya.

Akhirnya, setelah diskusi panjang dengan keluarga dan teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk keluar dari UNS pada akhir bulan keenam. Keputusan ini adalah salah satu yang paling sulit yang pernah saya buat, tetapi saya tahu ini adalah yang terbaik untuk situasiku saat itu. Tapi setelah saya pikir sekarang saya sangat menyesal keluar dari UNS, tetapi nasi sudah jadi bubur dan tidak apa juga, saya akan melakukan yang terbaik di kehidupan kuliah saya yang sekarang,  Pengalaman setengah tahun di UNS telah memberiku pelajaran yang berharga tentang kehidupan, tentang mengelola tekanan, dan yang terpenting, tentang pentingnya mengenali batas diri.

Meski saya harus keluar dari UNS, saya tetap mencintai Prodi Pengelolan Hutan karena dari sanalah saya menemukan banyak sekali pengalaman hidup,menemukan banyak orang-orang baik serta mendapatkan apa yang tidak saya dapatkan di kampus saya yang sekarang.

Itulah kisah pengalaman selama setengah tahun kuliah di Universitas Sebelas Maret di jurusan Pertanian, Prodi S1 Pengelolaan Hutan, dan kemudian harus keluar karena Problem dengan diri sendiri yang tidak dapat saya control dan dari sana juga saya belajar jangan pernah mengambil keputusan secara gegabah dan terburu-buru, itu akan saya jadikan pelajaran untuk hidup saya kedepannya.

Nama          : Nurul Azni Masdiyati
Nim              : 2330024033
Prodi            : S1 Gizi
Universitas : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline