Lihat ke Halaman Asli

Nurul Azmi

Mahasiswi

Yuk, Tingkatkan Kesatuan Umat Manusia dengan Mempelajari Sistem Persamaan Linear

Diperbarui: 24 Agustus 2020   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Nurul Azmi

Suatu persamaan dalam matematika terdapat sebuah solusi sehingga ketika dimasukkan ke dalam sebuah sistem persamaan tersebut.
Contoh:
5 x = 20, 

x = 4.

adalah solusi dari sebuah persamaan diatas.

Dan bagaimana jika terdapat dua persamaan yang berbeda?

Maka dalam matematika terdapat prinsip eliminasi dan substitusi.
Maka dalam hal ini perbedaan-perbedaan hanya dapat disatukan dengan cara mengeliminasi keegoisan pada diri kita masing-masing dan saling melengkapi kekurangan satu sama lain.

Allah berfirman dalam surah al-mukmin ayat 52-53

“sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan aku adalah tuhanmu, maka bertaqwalah kepadaku, kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecag belah. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada diri mereka masing-masing”.

Maka diambil kesimpulan bahwa prinsip eliminasi dan substitusi menjadi persatuan dan kesatuan umat islam akan lebih kokok dengan meninggalkan suku, ras, golongan akan tetapi saling mendukung dan saling mengisi demi kejayaan umat islam.

Seperti di dalam Negara kita, persatuan dan kesatuan tercantum dalam bhinneka tunggal ika berbeda tetapi tetap satu. Walaupun berbeda suku, agama, ras, dan lain sebagainya tetapi bisa bersatu dalam mewujudkan Indonesia merdeka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline