Lihat ke Halaman Asli

Nurul Aziza Kusuma Dewi

Mahasiswa UIN Malang

Perbedaan HDD dan SSD

Diperbarui: 3 September 2023   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : felmika.com 

Pada komputer dan laptop terdapat penyimpanan yang memiliki kapasitas yang berbeda, dalam penyimpanan terdapat dua jenis yakni HDD dan SSD. Penyimpanan ini sangat berpengaruh terhadap dalam performa kinerja sistem dalam perangkat, sehingga dibutuhkannya pemilihan penyimpanan yang sangat tepat serta sesuai dengan kebutuhan. Apabila pengguna salah dalam memilih jenis penyimpanan, akan menyebabkan performa kinerja perangkat menjadi lambat dan tidak sesuai dengan harapan yang pengguna inginkan.

Supaya kita mengetahui 2 jenis penyimpanan perangkat, kita menuju pada pengertian 2 jenis penyimpanan perangkat.

  • HDD
    Hard Disk Drive yakni sebuah penyimpanan data yang di simpan pada perangkat komputer serta laptop. Bentuk alat yang digunakan dalam ruang penyimpanan ini adalah sebuah disk berputar yang di mana akan menyimpan data secara magnetis. Untuk umur, HDD lebih tua daripada SSD. HDD juga dijual dengan harga yang rendah daripada SSD. Penyimpanan ini cocok dan praktis untuk sebuah data yang tidak sering diakses seperti file dan dokumen cadangan. HDD mempunyai dua jenis tipe ukuran, untuk ukuran 2,5 inci umumnya digunakan pada laptop. Sedangkan untuk ukuran 3,5 inci umumnya digunakan pada komputer.
  • SSD
    Solid State Drive yakni sebuah penyimpanan generasi baru yang digunakan oleh banyak laptop. Penyimpanan ini digunakan sebagai ruang penyimpanan laptop serta komputer. Untuk ukuran fisik penyimpanan ini sangat ramping dan kecil dibandingkan dengan ukuran HDD. SSD mempunyai kapasitas jumlah Gigabyte (GB) hingga Terabyte (TB). Penyimpanan ini memiliki performa kecepatan dengan cepat dalam mengakses file dibandingkan dengan HDD, hal ini dikarenakan SSD tidak menggunakan disk berputar dalam menyimpan sebuah data. Meskipun harga penyimpanan ini sangat mahal daripada HDD, penyimpanan ini cocok untuk pengguna yang memerlukan kecepatan bekerja dengan cepat dalam mengakses file pada perangkat.

Setelah kita mengetahui pengertian 2 jenis penyimpanan yakni HDD dan SSD, kita beralih pada perbedaan 2 jenis penyimpanan tersebut.

  • Kecepatan
    Dalam segi kecepatan, SSD lebih bekerja dengan cepat daripada HDD, hal ini dikarenakan SSD menggunakan sirkuit listrik serta tidak menggunakan disk berputar seperti HDD.
  • Harga dan Kapasitas
    HDD tersedia dalam kapasitas sebesar 250 GB hingga 20 TB yang dibandrol dengan harga yang rendah. Sedangkan SSD tersedia kapasitas sebesar 120 GB hingga 30,72 TB yang dibandrol dengan harga yang lebih mahal. Meskipun HDD murah, SSD lebih banyak keunggulan dan lebih canggih daripada HDD.
  • Daya Baterai
    Dalam penggunaan daya baterai, SSD menggunakan sedikit daya baterai yang membuat masa pakai baterai jauh lebih lama. Dikarenakan dalam mengakses data jauh lebih cepat serta lebih sering menganggur dan tidak memerlukan Gerakan seperti disk berputar dalam HDD.
    Sedangkan HDD memerlukan daya baterai yang tinggi, dikarenakan perlunya daya lebih dalam menggerakkan disk untuk berputar ketika dalam mengakses file.

Itulah pengertian dan perbedaan sebuah 2 jenis penyimpanan perangkat yakni HDD serta SSD. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline