Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuat proposal penerapan teknologi (PKM-T) dengan Judul "Penerapan Teknologi Fish Caller LACUBA (Lampu Celup Bawah Air) pada Masyarakat Nelayan di Desa Cilellang Kabupaten Barru" pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2018.
Ketua Tim PKM, Nurul Awalia yang merupakan mahasiswa semester tiga prodi PTIK jurusan Pendidikan Teknik Elektro ini mengatakan bahwa LACUBA ini merupakan sebuah lampu yang dicelupkan kedalam air sehingga menarik perhatian ikan-ikan di laut untuk mendekat dan berkumpul ke jaring.
"Melihat Kondisi yang ada di lapangan, para nelayan yang kebutuhan sehari-hari dan perekonomiannya hanya tergantung pada hasil laut namun hanya mengandalkan peralatan tangkap sederhana sangat sulit untuk mencukupi kebuhan hidup sehari-harinya, maka tak jarang dari mereka melakukan kegiatan illegal demi untuk memperoleh hasil tangkapan yang lebih baik itu dengan menggunakan pukat harimau atau bahkan hingga melakukan pengeboman di laut". Ungkap Awalia
"Alat ini kami terapkan di Desa Cilellang agar para nelayan di Desa Cilellang dapat memperoleh hasil laut yang banyak tanpa melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada ekosistem laut". Katanya
Teknologi Fish Caller LACUBA atau Lampu Celup Bawah Air ini merupakan suatu alat yang ramah lingkungan, Dengan adanya alat ini diharapkan agar kedepannya masyarakat nelayan khususnya mitra tim PKM Desa Cilellang dapat memperoleh hasil laut yang banyak dan tidak ada lagi tindakan illegal seperti pengeboman ikan-ikan di laut.
Tim PKM yang dibimbing oleh Dr. Mustari S. Lamada, S. Pd., M.T. ini berharap bisa berlanjut dan lolos hingga ke PIMNAS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H