Lihat ke Halaman Asli

Peran Agama dalam Proses Ekonomi

Diperbarui: 13 September 2016   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Manusia adalah makhluk social yang artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain. Akan tetapi manusia juga termasuk makhluk religius, sehingga agama menjadi penting dalam kehidupannya. Sama halnya dengan peraturan yang mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan-Nya, hubungan antara manusia dengan lingkungannya, hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Akan tetapi agama berurusan dengan permasalahan duniawi, baik alam maupun social. 

Agama juga tidak semata-mata hanya berhubungan dengan hal yang bersifat gaib, agama juga memperhatikan dalam hal ekonomi yang berkaitan dengan upaya manusia secara perorangan maupun pribadi, kelompok, keluarga, dll. Yang juga dapat diistilahkan sebagai ekonomi islam. Yang di maksud dengan ekonomi islam adalah ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana di rangkum dalam rukun iman dan rukun islam. Agama dapat di sebut sebagai suatu faktor, bukan penyebab pertumbuhan ekonomi., perubahan struktur ekonomi dan kemajuan masyarakat.

 Akan tetapi agama juga tidak statis melaikan berubah mengikuti pertukaran waktu dan perubahan zaman, serta oleh perkembangan dan pertumbungan ekonomi. Tingkah laku ekonomi manusia merupakan ibadah kepada Allah. Kekayaan ekonomi adalah suatu alat untuk memenuhi hajad dan kepuasan hidup dalam rangka meningkatakan kemampuan agar dapat mengabdi lebih baik kepada Allah, mencari dan menimba kekayaan atau pendapatan yang lebih baik. Pengertian Ekonomi Secara Etimologi Ekonomi adalah pengetahuan tentang peristiwa dan persoalan yang berkaitan dengan upaya manusia secara perorangan atau pribadi, atau kelompok, keluarga, suku bangsa, organisasi, negara dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas yang dihadapkan pada sumber daya pemuas yang terbatas. 

Secara etomologi istilah ekonomi dari bahasa Yunani “oikonomia” yang terdiri dari kata “oikos” berarti rumah tangga dan “nomos” berarti aturan. Kata “oikonomia” mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga. Dalam bahasa Arab ekonomi sepadan dengan kata “Istishad” yang artinya umat yang pertengahan, atau bisa diartikan menggunakan rezeki atau sumber daya yang ada di sekitar kita. Pengetahuan ekonomi merupakan usaha untuk mendapatkan dan mengatur harta baik material maupun nonmaterial untuk memenuhu kebutuhan hidup manusia baik secara individu maupun kolektif yang menyangkut perolehan, pendistribusian maupun penggunaannya. 

Dalam tinjauan pengertian secara bahasa, istilah ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu oikosnamos atau oikonamia yang berarti manajemen urusan rumah tangga,khususnya penyediaan dan administrasi pendapatan. Konsep ekonomi Islam mampu mengentas kehidupan manusia dari ancaman pertarungan, perpecahan akibat persaingan, kegelisahan dan kesirnaan akibat kerakusan, dan ancaman-ancaman keselamatan, keamanan serta ketentraman hidup manusia, kepada kehidupan yang damai dan sejahtera. Kajian Sosial Agama dengan Ekonomi Kajian sosial tentang agama dan perkembangan ekonomi menggunakan dua pendekatan: pertama, kepercayaan sekte atau golongan agama dan pada karakteristik moral, serta motivasi yang ditimbulkannya. 

Kedua, perubahan-perubahan sosial dan ekonomi yang mempengaruhi suatu kelompok dan gerakan keagamaan yang muncul sebagai reaksi terhadap perubahan. Walaupun demikian, kedua pendapat tersebut saling menyempurnakan antara satu sisi dengan sisi yang lain. Hubungan antara agama dan ekonomi memang sangat erat sekali, agama adalah landasan untuk melakukan ekonomi dengan baik, agama dapat mengantisipasi terjadinya kecurangan di dalam ekonomi yang sangat banyak sekali terjadi di dunia nyata, dan agama juga harus menjadi landasan yang kuat bagi ekononomi.

Sekian yang dapat saya share kepada teman–teman, bagi teman–teman yang masih penasaran akan Peranan Agama dalam ekonomi bisa membaca artikel ini. Jika penulis ada kesalahan dalam penulisan, penulis mohon maaf dan artikel ini pasti tidak jauh dari kesempurnaan jadi saran dan kritik sangat penulis harapkan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline