Lihat ke Halaman Asli

Nurul Aulia Fadlilah

Mahasiswa IAIN jember

Aliran Eksistensialisme dan Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 29 April 2020   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian Eksistensialisme

Eksistensialisme berasal dari kata eksisrensi yang berarti manusia bisa berdiri sendiri dan juga keluar dari dirinya. Aliran ini berpaham atas subjek manusia itu bukan saja untuk berfikir, tapi seorang individu yang merasa dirinya hidup.

B. Tokoh-Tokoh Eksistensialisme

1. Soren Keirkegard

Ia adalah seseorang yang berpaham eksistensialisme pertama kali. Ia menganggap aliran ini sebagai setiap individu, bukan masyarakat ataupun agama yang bertanggung jawab atas makna kehidupan, dan menghidupi suatu makna tersebut secara otentik.

2. Jean Paul Satre

Ia berpaham bahwa eksistensi lebih mendahului daripada esensi. Ia lebih mengutamakan sebuah ide, karena yang dimiliki filsuf eksistensialisme adalah doktrin fundamental.

3. Martin Biber

Menurut Biber, ia beranggapan bahwa manusia itu mempunyai fundamental yang berbeda. Maksudnya di satu sisi relasi dengan benda-benda, dan disisi lain relasi dengan sesama manusia. Relasi dapat dikatakan baik karena  adanya timbal balik yang baik antar sesama manusianya.

4. Martin Heidegger

Salah satu filsuf Jerman yang beranggapan tentang keberadaan manusia itu antara keberadaan yang lain. Sebuah benda akan dikatakan bermakna apabila dikaitkan dengan manusia. Karena benda tersebut akan dipergunakan oleh manusia tersebut. Dunia, akan dikatakan bermakna karena adanya keberadaan manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline