Lihat ke Halaman Asli

Ajak Warga Produktif, Mahasiswa PMM UMM Tanam Toga Bersama di Kampung Sattowan

Diperbarui: 23 April 2021   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokrpi

Dalam situasi pandemi virus Covid-19 seperti pada saat ini, kita harus selalu menjaga daya tahan tubuh dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi dan bergizi. Selain itu, kita boleh hanya berdiam diri di rumah tapi kita juga harus melakukan hal yang bermanfaat agar menjaga kebugaran tubuh kita. Salah satunya dengan cara melakukan penanaman tanaman obat keluarga atau yang dikenal dengan nama toga

. Maka dari itu, Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang merupakan kegiatan pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan bermanfaat serta membangun produktifitas warga sattowan 

Minggu(18/04), Mahasiswa PMM UMM Kelompok 95 Gelombang 4 melakukan penanaman tanaman toga guna menciptakan gerakan produktif. kegiatan bersama ini dilakukan di Desa Sattowan tepatnya di RW 1 RT 1 bersama warga sekitar yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. pada masa pandemic Covid-19 kita tidak boleh hanya berdiam diri di rumah, agar tetap bisa menjaga kebugaran tubuh kita dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang didampingi oleh Faris Rizal Andardi, S.T., M.T. sebagai Dosen Pembingbing Lapang (DPL) Mahasiswa PMM UMM Kelompok 95 gelombang ke-4 tersebut siap terjun dan membangun gerakan produktif warga Sattowan 

Tanaman Toga ini berperan juga sebagai salah satu tindakan untuk pencegahan (preventif), sarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat (promotif), serta sarana untuk penyembuhan penyakit (kuratif). Ada beberapa fungsi lain dari tanaman obat ini, sebagai sarana penghijauan dan pemerataan pendapatan, sebagai usaha  tanaman obat yang menjadi sumber penghasilan bagi keluarga.

dokpri

Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan warga serta meningkatkan produktifitas warga. Penanaman toga yang dilakukan kami meliputi beberapa jenis ada tamanan kunyit putih, lidah buaya, kencur, jahe, temu kunci dan pandan, warga sangat antusias saat melakkan kegiatan tanam menanam ini. Setelah semuanya tertanam pada polybag kita sebar di beberapa titik halaman warga agar terlihat hijau dan juga tidak gersang dengan memberikan papan nama jenis tanaman ytoga yang kami tanam di halaman rumah mereka.

dokpri

Ibu su'ud selaku ketua RT 1 menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan penanaman toga dari Mahasiswa UMM ini. warga yang selama pandemic Covid-1ini hanya berdiam diri dirumah menjadi produktif dan sangat antusias. Dan sangat diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat RT 1 Desa Sattowan menjadi lebih tahu mengenai Toga dan menjaga kelestariannya yang pada akhirnya bisa dikonsumsi untuk kesehatan bersama.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline