Lihat ke Halaman Asli

Nurul Afiqa

Pendidikan Bahasa Inggris UBT

Dia Si Matahari

Diperbarui: 12 Oktober 2020   04:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kilau cahayamu menyelimuti pagi ini
Indah dan menyegarkan
Kau selalu tersenyum
Untuk melaksanakan tugasmu dengan baik

Engkau adalah ciptaan Tuhan yang paling berharga di dunia ini
Sinarmu adalah sumber kehidupan
Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpamu
Juga makhluk lain di dunia ini

Meskipun disetiap harinya
Ada saja manusia yang tidak mengharapkan kehadiranmu
Kau tetap setia pada pekerjaanmu
Cahayamu yang terang
Sinarmu yang hangat
Akan selalu kunantikan

Kau datang dengan nama mentari
Terikmu di siang hari disebut matahari
Dan berpamitan dengan nama senja

Membicarakanmu, aku teringat pada kalimat ayahku
"mentari tandanya pergi, senja tandanya pulang"
Sejujurnya, aku belum tahu pasti
Apa makna dari kalimat tersebut

Yang kuharapkan adalah
Sinarmu masih tetap ada sampai aku menemukan makna dari kalimat itu
Engkau tetap berjalan di jalurmu
Hingga aku bisa merasakan
Kebahagiaan orang tuaku dikarenakan aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline