Lihat ke Halaman Asli

Nurul Afiqa

Pendidikan Bahasa Inggris UBT

Cinta Pertamaku

Diperbarui: 23 September 2020   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cintaku..
Bagaimana kabarmu?
Aku disini selalu merindukanmu
Merindukan belaian tanganmu disetiap pagiku

Engkau adalah laki-laki terhebat
Engkau adalah laki-laki terkuat
Aku mencintaimu
Engkaulah cinta pertamaku

Aku merindukan kumandang azanmu
Dikala magrib dan subuh
Aku merindukan wewangianmu
Disholat sepertiga malammu

Hidupmu untukku
Perjuanganmu untukku
Selalu kau ucapkan padaku
Dikala senggang waktu itu

Betapa beruntungnya diri ini karena memilikimu
Aku akan terus menjaga kebanggaanmu
Aku akan terus menjaga kepercayaanmu
Karena bahagiamu, bahagiaku juga

Engkau bagaikan obat penenang bagiku
Memikirkanmu membuatku sembuh
Lantunan ayat suci Al-Quran yang selalu terucap dibibirmu
Selalu berhasil menenangkan hatiku

Aku ingin engkau ada disini
Melihat setiap pertumbuhanku
Melihat setiap perubahanku menuju kedewasaan
Aku benci dengan jarak
Jarak selalu memisahkan

Kasih sayangmu selalu dapat kurasakan
Meskipun hanya mendengar suaramu dihandphone
Aku tetap membutuhkan hadirmu
Aku membutuhkan engkau disisiku

Engkau segalanya buatku, engkau duniaku
Bahagiamu adalah bahagiaku
Sedihmu adalah sedihku
Kusebut engkau sebagai cinta pertamaku
Wahai Ayah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline