Lihat ke Halaman Asli

Tak Lagi Bermakna

Diperbarui: 26 Desember 2020   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat fajar kembali terbenam di ufuk barat

Aku pun mulai menandi kedatanganmu dari ufuk timur

Cahayamu yang menenangkan

Kembali membuatku terbuai akan angan

Rasa ingin hati ingin berjuang

Namun apa daya

Kasihku tak lagi kau hiraukan

Rinduku tak lagi kau utamakan

Rasaku tak lagi berarti

Cintaku tak lagi bermakna

Bagai daun yang kering

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline