Lihat ke Halaman Asli

nurul qolbi

frelancer dan Blogger

Erzaldi Mendengar Curhatan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bangka Belitung

Diperbarui: 11 Oktober 2024   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Erzaldi dari Babel Insight

Dalam sebuah acara simposium dan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Gubernur Babel periode 2017-2022, tampil sebagai pembicara utama. Acara yang digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024, di Grand Vella Hotel, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, mengangkat tema penting mengenai manfaat tambahan dan jaminan bagi pekerja di usia pensiun berdasarkan Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2024. Sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Ketua SPSI Babel, Darusman, beserta perwakilan serikat pekerja dari seluruh wilayah Babel, serta berbagai entitas pekerja yang terafiliasi dengan SPSI.

Dalam pidato pembukaannya, Darusman mengungkapkan harapan besar SPSI terhadap sosok Erzaldi Rosman. Menurutnya, serikat pekerja yang berdiri sejak tahun 1973 ini sangat memerlukan pemikiran-pemikiran dari figur seperti Erzaldi, yang selama ini dianggap memiliki hubungan emosional yang kuat dengan SPSI. Hubungan baik tersebut terbina sejak Erzaldi menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah hingga ia menuntaskan periode pertama sebagai Gubernur Babel. Darusman menegaskan bahwa komitmen Erzaldi terhadap pekerja sangat dibutuhkan dalam menyongsong masa depan Bangka Belitung yang lebih baik, terutama di Pilkada mendatang. Dukungan serupa juga disampaikan oleh perwakilan dari Kabupaten Belitung, Sardani, yang mengharapkan kehadiran Erzaldi dalam pemerintahan mendatang untuk terus mempererat hubungan dengan para pekerja di wilayah tersebut. Dukungan ini semakin kuat dengan pernyataan Azwar Effendi, pengurus SPSI Belitung, yang mengungkapkan bahwa 9.000 anggota SPSI siap mendukung Erzaldi dalam Pilkada yang akan datang.

Foto Erzaldi dari Babel Insight

Erzaldi, dalam sambutannya sebagai pembicara utama, mengungkapkan refleksinya terhadap hubungan panjang antara dirinya dan SPSI. Ia mengakui bahwa hubungan tersebut tidak selalu berjalan mulus, terutama di awal kariernya saat ia belum sepenuhnya memahami peran SPSI. Namun, seiring dengan jabatannya sebagai Gubernur Babel, komunikasi dengan SPSI semakin baik, dan ia menyadari pentingnya peran serikat pekerja ini dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja. Erzaldi menekankan bahwa SPSI memiliki peran strategis sebagai jembatan antara pekerja dan pemerintah, terutama dalam penerjemahan regulasi yang berpihak kepada kesejahteraan pekerja.

Ia juga mengajak para pekerja untuk bergabung dengan SPSI, menyebutkan bahwa tidak menjadi bagian dari serikat ini adalah keputusan yang merugikan. Menurutnya, melalui SPSI, pekerja akan memiliki mitra yang akan memperjuangkan hak-hak mereka, terutama ketika menghadapi masalah di dunia kerja. Erzaldi menutup pidatonya dengan menyoroti pentingnya kegiatan sosialisasi seperti ini, terutama terkait BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, yang menurutnya sangat membantu pekerja dalam memperoleh perlindungan yang layak.

Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara SPSI dan pemerintah daerah, dengan Erzaldi Rosman yang kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan nasib para pekerja di Kepulauan Bangka Belitung.

Foto Erzaldi dari Babel Insight

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline