Lihat ke Halaman Asli

nurul qolbi

frelancer dan Blogger

Diskusi Bersama Siswa SMK Negeri 1 Pangkalpinang, Erzaldi: Kembangkan Keterampilan dan Jaga Etika di Dunia Kerja

Diperbarui: 19 September 2024   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Erzaldi dari Dokumentasi Lapangan (dokrpi)

Anak-anak di Bangka Belitung (Babel) membutuhkan terobosan baru dalam pendidikan untuk menghadapi dunia kerja dan industri yang terus berkembang. Hal ini disampaikan oleh Erzaldi Rosman kepada siswa SMK Negeri 1 Pangkalpinang saat membuka ruang diskusi pada Rabu, 18 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Erzaldi menekankan pentingnya membuka wawasan seluas-luasnya dan memanfaatkan peluang yang ada sebagai modal untuk menghadapi tantangan zaman.

Erzaldi menggarisbawahi bahwa salah satu faktor penentu kualitas generasi muda, khususnya di Babel, adalah sistem pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurutnya, pemerintah terus memperbarui pendidikan vokasi dari tahun ke tahun, baik dalam hal peningkatan keterampilan maupun pengetahuan. Salah satu perubahan yang diterapkan adalah program praktik selama enam bulan penuh, di mana siswa tidak harus berada di sekolah tetapi tetap didampingi oleh guru.

Foto Erzaldi dari Dokumentasi Lapangan (dokrpi)

Praktik, menurut Erzaldi, berperan penting dalam mengembangkan keterampilan teknis sekaligus meningkatkan kesiapan mental siswa dalam menghadapi dunia kerja. Ia menegaskan bahwa perusahaan hanya akan menerima tenaga kerja yang memiliki pengalaman praktik yang memadai.

Erzaldi juga menyebutkan bahwa sistem pembelajaran yang membagi waktu antara teori dan praktik secara seimbang telah diterapkan di Jerman selama puluhan tahun. Oleh karena itu, pemerintah mendorong lulusan SMA/SMK untuk mengikuti program beasiswa Ausbildung di Jerman, yang memadukan pendidikan dan pengalaman kerja langsung.

Foto Erzaldi dari Dokumentasi Lapangan (dokrpi)

Gubernur Babel periode 2017-2022 ini juga menekankan pentingnya membaca peluang saat melakukan praktik. Para siswa didorong untuk tidak hanya belajar dan berlatih, tetapi juga memahami tujuan dari praktik tersebut. Menurut Erzaldi, siswa harus memiliki wawasan yang luas, memahami kondisi dunia saat ini, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global.

Foto Erzaldi dari Dokumentasi Lapangan (dokrpi)

Salah satu isu yang menjadi perhatian Babel saat ini adalah bagaimana menciptakan generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing. Erzaldi mengajak para siswa untuk mengembangkan keterampilan mereka sekaligus menjaga etika dalam dunia kerja. Ia juga menyoroti pentingnya mengetahui isu-isu lokal dan global agar para siswa dapat memahami kebutuhan di daerah mereka.

Erzaldi menegaskan bahwa kurangnya investasi di Babel, yang berdampak pada minimnya lapangan kerja, disebabkan oleh sumber daya manusia yang kurang kompetitif. Untuk itu, ia mendorong siswa untuk selalu mengambil inisiatif, menjadi inovatif, dan tidak hanya menunggu perintah dari pembimbing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline