Penghargaan atas komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman, menerima penghargaan Pembina K3 2020 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI). Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Foto dari News Indonesia
Penyerahan penghargaan dilakukan di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 15 Desember 2020. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, mewakili Gubernur Erzaldi yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Abdul Fatah menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Erzaldi atas kepemimpinannya dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Foto dari Pemprov Babel
Penghargaan Pembina K3 2020 ini merupakan salah satu dari 33 penghargaan yang diterima oleh Gubernur Erzaldi di tahun 2020. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dan keseriusan beliau dalam membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Berikut beberapa poin penting terkait penghargaan Pembina K3 2020 yang diterima Gubernur Erzaldi:
- Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).
- Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Penghargaan ini merupakan salah satu dari 33 penghargaan yang diterima oleh Gubernur Erzaldi di tahun 2020.
- Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dan keseriusan beliau dalam membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja di Indonesia.
Foto dari Pemprov Babel