Membangun Generasi Berkarakter Islami melalui Pengelolaan Peserta Didik di Sekolah Islam Terpadu

Pengelolaan peserta didik menjadi elemen penting dalam dunia pendidikan, khususnya di Sekolah Islam Terpadu (SIT). Tidak hanya berfungsi sebagai proses administratif, pengelolaan ini juga menekankan pembinaan akhlak, ilmu pengetahuan, dan disiplin yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

 Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur'an, Surah Al-Mujadilah (58:11), Allah SWT meninggikan derajat orang-orang beriman dan berilmu. Hal ini menjadikan pendidikan sebagai sarana utama meningkatkan kualitas individu dan masyarakat.

Di SIT, pengelolaan peserta didik dirancang dengan prinsip holistik, mencakup penerimaan siswa hingga pembentukan karakter islami. Perencanaan menjadi tahap awal yang vital, mencakup penentuan jumlah siswa yang diterima dan penyusunan program kegiatan. 

Mengacu pada pendapat Good dan Brophy (1990), perencanaan matang adalah kunci menciptakan lingkungan belajar kondusif. Program kegiatan siswa, seperti salat berjamaah dan penghafalan Al-Qur'an, dirancang untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai agama.

Pengelolaan peserta didik di SIT bertujuan membangun individu yang unggul secara akhlak dan akademik, mengintegrasikan agama dan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan lingkungan belajar yang disiplin dan berorientasi prestasi, serta membentuk generasi pemimpin berlandaskan nilai-nilai Islam. Langkah-langkahnya meliputi perencanaan jumlah siswa, penyusunan program kegiatan, dan implementasi program sesuai visi dan misi sekolah.

Melalui pendekatan ini, SIT berupaya memastikan siswa berkembang secara holistik, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Surah Al-Alaq (96:1-5). Pembinaan yang menyeluruh ini tidak hanya menghasilkan siswa yang berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat. Dengan demikian, pengelolaan peserta didik di SIT menjadi model ideal untuk membentuk generasi yang berintegritas, kompeten, dan siap menghadapi tantangan zaman.