Lihat ke Halaman Asli

Mengembangkan Potensi Pelajar di Sekolah Islam Terpadu: Manajemen Pembinaan dan Pengembangan

Diperbarui: 16 November 2024   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Sekolah Islam Terpadu (SIT) memiliki peran krusial dalam pembinaan dan pengembangan siswa sebagai bekal kehidupan di masa depan. Dalam manajemen peserta didik, sekolah menerapkan pembinaan melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler yang bertujuan memperluas wawasan, mengasah bakat, dan memperkokoh karakter siswa. Ini sesuai dengan konsep dalam Islam, yang menyatakan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh lingkungan dan potensi bawaan mereka.

Pembinaan di SIT meliputi pengembangan potensi spiritual, moral, dan akademik. Tuntunan agama Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits, mendorong anak berkembang sesuai fitrah mereka, namun pengaruh lingkungan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat juga signifikan. Oleh karena itu, SIT perlu memastikan lingkungan pendidikan yang mendukung. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, pembinaan siswa mencakup berbagai aspek seperti keimanan, akhlak mulia, wawasan kebangsaan, keterampilan, kewirausahaan, hingga kesehatan fisik dan mental. Maka perlu adanya pembinaan dan pengembangan sebagai berikut:

Pertama, Pembinaan Peserta Didik:

SIT menerapkan pembinaan yang terstruktur untuk membantu siswa mengolah potensi mereka secara maksimal. Langkah ini meliputi kegiatan kurikuler, yang mencakup proses belajar mengajar sesuai kurikulum, serta kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana pengembangan minat dan bakat siswa. Ekstrakurikuler, seperti pramuka dan olahraga, memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan di luar akademik. Pembinaan juga melibatkan layanan tambahan seperti bimbingan konseling, perpustakaan, kantin, kesehatan, transportasi, dan asrama untuk mendukung kebutuhan siswa secara komprehensif. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008, pembinaan ini mengembangkan berbagai aspek, seperti keimanan, kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, serta keterampilan sesuai minat dan bakat. Misalnya, peserta didik diikutsertakan dalam kegiatan keagamaan, upacara bendera, olahraga, seni, hingga pelatihan kepemimpinan yang melatih kemandirian dan kedisiplinan.

Kedua, Pengembangan Potensi Siswa:

Pengembangan siswa di SIT bertujuan memastikan tercapainya tujuan pendidikan dengan mencakup penataan kegiatan belajar, pemeliharaan kedisiplinan, serta bimbingan emosional dan sosial. Tri Tugas dalam pengembangan siswa di SIT meliputi penerimaan siswa baru, evaluasi kemajuan belajar, serta bimbingan untuk masalah belajar dan perilaku. Semua ini disusun untuk mendukung siswa agar tumbuh optimal dalam aspek akademik, spiritual, dan sosial. Di sisi pengembangan akademik, SIT juga memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang penting di era digital ini. Selain meningkatkan prestasi akademik, siswa diajak untuk berpartisipasi dalam lomba mata pelajaran, seminar ilmiah, dan kegiatan literasi, yang bertujuan mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Dengan pola pembinaan dan pengembangan yang menyeluruh ini, SIT berkomitmen membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap berkarya dalam masyarakat. Kegiatan ekstrakurikuler dan layanan khusus memperkaya pengalaman belajar siswa, sehingga mampu mengembangkan potensi mereka dengan optimal. Melalui pembinaan terstruktur ini, SIT berperan aktif dalam membentuk karakter peserta didik menjadi pribadi yang unggul dan berdaya saing tinggi di masyarakat

Seluruh tulisan dalam artikel ini merujuk pada Modul Ajar Part 8 Poin D Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, M.M (https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100464)

Nurul Fauziyyah Lahir di Bandung, 15 Desember 2004. Alamat: Kp. Pasar Kidul Desa Campakamekar Kecamatan Padalarang Jawa Barat. Telp. 082129850981 Email: fauziyyahnurul992@gmail.com Pendidikan: MI Hidayaturrohman tahun lulus 2016. MTs Persis Padalarang,  tahun lulus 2019. MA Persis Padalarang, tahun lulus 2022 dan sekarang kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline