Langkah pertama dalam menguasai sesuatu yang kompleks seperti investasi saham bisa terasa seperti menaiki gunung yang tinggi dan curam sehingga hal itu nampak sangat menakutkan. Namun, apakah kalian tahu kalau memahami dasar-dasar saham tidaklah sulit dan menakutkan seperti apa yangkalian bayangkan. Saya ingin mengajak kalian memulai belajar saham dari 0 bersama-sama yang tentunya akan lebih mudah untuk dimengerti. Mari kita jelajahi langkah-langkah praktis dan panduan mudah untuk dipahami dalam membangun kepercayaan diri kalian ketika berinvestasi saham. Bersiaplah untuk meraih keuangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah.
Belajar investasi saham memang terlihat menakutkan bagi banyak orang karena resikonya yang cukup tinggi jika tidak dibarengi dengan belajar tentang ilmu saham. Akan tetapi, investasi saham sebenarnya tidak menakutkan jika kita sudah benar-benar belajar dan paham bagaimana saham itu bekerja. Terkadang resiko itu datang karena ketidaktahuan kita. Hal yang harus disiapkan sebelum berinvestasi saham selain uang adalah ilmu dan mental kita. Mental sangat penting ketika kita akan berinvestasi saham karena psikologi kita akan akan sangat berpengaruh ketika melihat market. Jika kita belajar dengan langkah-langkah yang tepat, proses ini tidaklah sulit dan mudah dipahami. Berikut adalah panduan praktis dalam 7 langkah untuk memulai belajar saham dari nol yang akan membantu kalian dalam membangun landasan yang kuat dalam dunia investasi.
1. Langkah Pertama adalah Memahami Dasar-Dasar Investasi Saham
Saham adalah bagian dari kepemilikan dari sebuah perusahaan yang dapat dibeli oleh investor. Ketika kalian membeli saham itu artinya kalian menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut dan berpotensi untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan saham (capital gain) dan dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Ketika perusahaan mendapatkan keuntungan biasanya perusahaan akan membagikan dividen kepada investor. Namun ada juga perusahaan yang tidak membagikan dividen. Alasan perusahaan tidak membagikan dividen kepada investor tentu ada banyak faktor!
Selain itu, kalian juga harus memahami bahwa harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk kinerja perusahaan, kondisi pasar, geopolitik, dan berita ekonomi. Oleh karena itu ketika kalian berinvestasi saham, kalian juga harus up-to-date dengan berita terkini. Ketika kalian mengetahui dasar-dasar ini, tentu akan membantu kalian dalam memahami mengapa harga saham bergerak seperti yang terjadi di pasar (market).
2. Tentukan Tujuan Investasi Kalian
Sebelum kalian memulai investasi, akan lebih baik jika kalian menentukan tujuan investasi kalian terlebih dahulu. Menentukan tujuan investasi saham sebelum memulai merupakan langkah kritis yang dapat membantu mengarahkan strategi investasi kalian dengan lebih tepat dan efektif. Alasan pentingnya menentukan tujuan investasi saham sebelum memulai adalah menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi kalian. Misalnya, jika tujuan kalian untuk menyiapkan dana pensiun, kalian mungkin akan lebih condong dengan investasi jangka panjang yang stabil dan aman. Sebaliknya, jika tujuan investasi kalian adalah untuk mengumpulkan dana cepat, kalian mungkin akan mempertimbangkan investasi yang lebih agresif yang potensial dan menguntungkan.
Jadi menetapkan tujuan investasi akan membantu kalian dalam merencanakan strategi investasi yang sesuai dan memilih jenis saham yang cocok untuk dibeli.
3. Kenali Profil Resiko dan Toleransi
Investasi saham itu tentu melibatkan resiko dan penting bagi kita untuk mengenali profil resiko dan toleransi sebelum memulai berinvestasi. Kalian harus mempertimbangkan berapa banyak resiko yang bersedia kalian ambil dan seberapa lama kalian bersedia menahan (hold) saham yang sudah kalian beli. Karena terkadang harga saham yang turun membuat banyak orang panik sehingga banyak investor yang menjual dengan harga rendah (cut loss). Dalam situasi ini psikolog investor akan terganggu karena kepanikan ketika melihat harga saham yang turun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyiapkan mental agar kita siap ketika melihat harga saham yang kita beli mengalami penurunan. Hal ini tentu sangat melatih psikologi kita ketika terjun langsung dalan market saham. Namun, selagi saham yang kita beli adalah perusahaan yang bagus, kalian tidak perlu khawatir ketika harga saham turun, justru moment itu harus kalian manfaatkan untuk membeli (buy) saham itu lagi. Istilah sederhananya adalah menambah muatan portofolio kita.