Penghabisan kali kuteguk kopi hitam pekat
ketika embun pagi mencium kuncup bunga kamboja di halaman rumah
getar cumbu
senda rindu
tangis haru
sejuta cita
bergelayut di buhul nafas dalam pandang nanar silhoute wajahmu
setelah tatap sayumu berlalu
dan tanganmu mendingin
kehampaanku pun di mulai
harus kuyakini
kepergianmu hanya sejengkal waktu
sedekat ashar dan maghrib
namun jelas ada
jarak yang tidak dapat ditapak
kekasihku
di awal malam akan sama
kita menikmati bebungaan dan kemerlip kunang-kunang
meski hanya tatapmu
bersama gemintang
Pati, 1 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H