Sepak bola Jerman secara permainan tidak kalah dengan negara-negara di Eropa lainnya. Namun untuk ketenaran masih kalah kelas dengan Negara Inggris, Spanyol bahkan Itali.
Sebenarnya permainan bola di klub Jerman juga full power ketika karena didukung oleh postur yang besar dan fisik yang sangat kuat tidak kalah dengan pola permainan dari Negara Inggris yang terkenal dengan kick and rush-nya.
Atau permainan yang meliuk-liuk model permainan klub-klub Spanyol mudah didapatkan dalam permainan klub di Jerman.
Bahkan kombinasi permainan bertahan ala Italia yang terkenal dengan gembok gerendelnya, sangat pelan dan tiba-tiba cepat menunggu kelengahan lawan dan klub lainnya dari Spanyol dan Inggris bisa kita lihat di klub Jerman, yaitu F.C. Bayern Munchen.
Kekomplitan sebagai tim yang bisa mengkombinasikan segala tim adalah suatu bakat sendiri yang dimiliki oleh klub Bavarian ini.
Tidak salah saya kira kalau disebut dengan klub yang sangat komplit karena terbukti pada tahun 2020 gelar treble winner bisa direngkuhnya kembali setelah tahun 2013. Yaitu sebagai juara champion Eropa, liga jerman, dan piala jerman
Sangat sulit kiranya untuk menaklukkan Munchen ketika sedang on fire, namun tidak ada yang aneh ketika tupai pun bisa tergelincir dari pohon.
Namun kalau hanya menunggu tupai jatuh dari pohon akan sama anehnya ketika melihat ayam jago tidak berkokok. Sama juga ingin menyaksikan Munchen kalah dengan Koln pada pertandingan ke-6 ini.
Pertandingan yang mencerminkan klasmen sementara bisa sebagai tolak ukur untuk menilai apakah kedua klub sekasta atau tidak. F.C. Koln yang pernah juga sebagai juara klub di Jerman namun itu terjadi pada waktu yang agak lama yaitu pada tahun 1962, 1964, dan 1978.
Kemudian tidak pernah juara lagi kemudian untuk klasmen sementara saat ini Koln pun pada posisi ke 16 dengan raihan bermain dua kali imbang dan tiga kali mengalami kekalahan.