Lihat ke Halaman Asli

dodo si pahing

semoga rindumu masih untukku.

Pada Gerhana Semuanya Jadi Satu

Diperbarui: 9 November 2019   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Cinta yang kautanggalkan telah menjadi serapah memabukkan
menyusur tiap ketuban
memecahkan dendam memenjarakan renjana
menyisakan hina

dustamu berpuing luka
sesepah durjana pun enggan bertabik salam
mengendap di tiap lidah berdaki

hingga menyamakan diri tokoh
berbisa raja anta putra Bima    
kau mengira sama?
namun sungguh tak sepadan

putra bima tahu kala dirinya pasti terbunuh karena tipu daya
sementara itu kau apa?
membusa mulut penuh muslihat
menikam kawan menjilat lawan

racun  kata dari perduperdu berduri telah dianggap nujum
dijadikan nurbuat penghantar tidur
pendendang berita
penguntai amsal
lantas apa Jadinya?

siapakah kini pendusta
siapakah kini penenun  jiwa

semuanya bersatu pada malam gerhana

 Antareja Putra Bima dalam pewayangan versi Jawa

(Pati, 9 Nopember 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline