Lihat ke Halaman Asli

dodo si pahing

semoga rindumu masih untukku.

Puisi | Aksara pun Jadi Purba

Diperbarui: 2 Oktober 2019   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

 pada hujan yang tak datang
masihkah tersimpan beban karena
kenangan yang tersisa kini jadi lelah dan
harus diselesaikan hingga tidak lagi jadi puing penambah duri

pada panas di akhir September
tidakkah kau jenuh merancu
membakar rindu yang menyobek
kenangan jadi batu

pada tanah yang selalu
mencinta pucuk-pucuk matahari kemudian
mengalirkan kehidupan  
ingin kupesankan
singgahlah sejenak
kita uraikan lagi mengapa
bunga  tak  lagi indah  
air hanya meracuni  
udara yang hanya membakar dan
tanah pun enggan ditanami

sekiranya kata telah terbui
maka aksara menjadi purba

(Pati, 2 Oktober 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline