Wahai laut
aku merindukan kesejukanmu
hatiku menggebu-gebu ingin menjumpaimu.
Kini aku telah hadir dan ingin membuka nostalgia bersamamu.
Aku senang kau menyambutku
dengan gulungan ombak yang sahdu buih-buihmu tak lupa tersenyum kepadaku.
Apa kabarmu wahai laut ?
Apakah angin ribut mengusik ketenanganmu ?
Ataukah angin sepoi-sepoi melelapkan tidurmu ?
Apakah air hujan menendangmu ?
Aku berdiri disini ingin memelukmu
Betapa segarnya jiwaku tatkala aku menyatu denganmu
Kaulah penyemangat hidupku
kaulah guru seniku
kaulah sumber inspirasiku.
(Grobogan, Senin 8 April 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H