Lihat ke Halaman Asli

Nurul wahida

Kepala TK Nurul Talakalabbua

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Media Bahan Bekas

Diperbarui: 27 November 2022   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling penting dalam kehidupan manusia menurut Hurluck, (Sit, 2012: 4) " dasar-dasar permulaan adalah sikap kritis, dimana perkembangan awal mempengaruhi perkembangan selanjutnya". Pada masa ini juga disebut masa golden age atau masa keemasan masa ini anak sangat peka mendapatkan rangsangan-rangsan baik yang berkaitan dengan aspek-aspek perkembangan anak.

Perkembangan motorik halus anak merupakan kemampuan anak dalam melakukan sebuah gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil yang halus, tetapi memerlukan kordinasi yang sangat cermat. Untuk itu kemampuan motorik halus anak harus dikembangkan dengan berbagai kreativitas, salah satunya adalah meronce m enggunakan media bahan bekas. Meronce adalah kegiatan memasukkan manik-manik. Bahan bekas dan bahan alam kedalam sebuah benang atau tali yang menghasilkan sebuah karya seperti kalung dan gelang yang memiliki keindahan.

Ada berbagai macan bahan yang digunakan dalam meronce salah satunya menggunakan bahan bekas. Mengapa barang bekas? Karena barang bekas adalah barang habis pakai yang banyak dijumpai dilingkungan sekitar, tidak memerlukan biaya bahkan boleh dikatan gratis, dan dapat dimanfaatkan sehingga menghasilkan sebuah karya manfaat. 

Salah satu penggunaan bahan bekas yang bermanfaat bagi anak yaitu meronce yang menghasilkan berbagai karya seperti kalung, gelang, pajangan dan lain sebagainya serta dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak, jari jemari anak luntur ketika mendapatkan berbagai rangsangan aspek perkembangan motorik halus. 

Bahan bekas yang dapat digunakan dalam kegiatan meronce yaitu tutup botol, sedotan, plastic bekas snack, kardus, dan kertas. Barang bekas dipilih karena mudah didapatkan dilingkungan sekitar mudah didaur ulang.

Adapun pemilihan bahan bekas dalam kegiatan meronce untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia dini agar dapat meningkatkan kreativitas anak, lubang roncean bisa disesuaikan, mudah dibentuk, selain itu penggunaan media bahan bekas merupakan alat bermain yang sederhana, mudah dibuat dan mudah didapatkan serta dapat dikreasikan sehingga minat anak semakin kuat dalam bermain sambil belajar serta merangsang motorik halus anak.

Adapun langkah-langkah dari kegiatan meronce

  • Alat dan bahan yang digunakan yaitu tutup botol, kardus, plastik dan kertas, tali/benang dan jarum (jika perlu)
  • Cara membuat
  • Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan meronce menggunakan media bahan bekas.
  • Memperlihatkan dan menjelaskan alat dan bahan pada anak.
  • Membagikan alat dan bahan kepada anak
  • Membimbing dan memotivasi anak dalam meronce.

           




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline