Lihat ke Halaman Asli

Kenaikan BBM Meyengsarakan Rakyat

Diperbarui: 12 September 2022   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kenaikan harga bbm yang mana saat ini telah ditetapkan oleh pemerintah baik itu BBM subsidi hingga Nonsubsidi. Kenaikan harga BBM ini menunjukkan bahwa pemerintah saat ini tidak berpihak kemasyarakat justru malahan menyengsarakan rakyatnya padahal masyarakat saat ini baru saja sedikit terbebas dari pandemi yang baru saja memperbaiki keadaan ekonomi mereka, namun saat ini malah terjadi kenaikan harga BBM ini. kenaikan BBM ini juga akan berdampak pada keadaan ekonomi masyarakat, karena kenaikan harga BBM ini akan disusul kenaikan harga-harga bahan pokok lainnya.

Padahal dimana mana para pemerintah mengkampanyekan sebelum menjabat yaitu untuk menuntaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran tetapi sekarang malah pemerintah itu sendiri yang menyengsarakan rakyat. Jika belum mampu membahagiakan rakyat jangan persulitkan hidup rakyat.

Dikota pekanbaru provinsi riau aksi demonstrasi juga dilakukan oleh ratusan mahasiswa universitas riau pada kamis, 8/9/2022 yang menolak kebijakan untuk menaikkan bbm. Mereka melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu kantor DPRD kota pekanbaru dan membawa spanduk yang berisi berbagai kritikan salah satunya yaitu "BBM ELITE RAKYAT SULIT" . Selain itu mereka juga meminta kepada pemerintah daerah dan DPRD untuk mengambil kebijakan mengenai kenaikan bbm ini dan ikut menyuarakan suara mereka.

Saya harap para pemerintah mendengarkan suara rakyat dan ikut bersama menyuarakan rakyat untuk mengurangi keresahan masyarakat saat ini!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline