Dikutip dari laman https://www.yuksinau.id/pergaulan-bebas/ Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu. Pengertian pergaulan bebas di ambil dari kata Pergaulan yang artinya proses interaksi antar individu atau individu dengan kelompok, sedang kata Bebas yang artinya terlepas dari kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama, dan pancasila.
Dikutip dari laman https://dosensosiologi.com/pergaulan-bebas/Pergaulan memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pembentukan kepribadian. Remaja adalah kelompok masyarakat yang sangat rentan dengan penyimpangan pergaulan, salah satunya adalah perilaku seks bebas yang menjadi sorotan dari masa ke masa. Beberapa sebab remaja melakukan pergaulan bebas yaitu sikap mental yang tidak sehat, pelampiasan rasa kecewa terhadap keluarga yang tidak harmonis, kegagalan remaja menyerap norma-norma agama dan norma-norma pancasila.
Dampak dari pergaulan bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang tua, dan negara. Seperti ketergantungan obat- obatan terlarang, menurunnya tingkat kesehatan, meningkatnya kriminalitas, meregangkan hubungan keluarga, menyebarkan penyakit, menurunnya prestasi belajar, berdosa.
Orang tua berperan penting dalam perkembangan anak. Terutama dalam pendidikan prilaku dan moral anak. Banyak pergaulan bebas yang terjadi dikalangan remaja akibat kurangnya perhatian dari orang tua. Tidak sedikit orang tua yang acuh terhadap prilaku anak setelah anaknya remaja. Akhirnya banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas.
Akibat pergaulan yang bebas banyak remaja yang merasa benar terhadap apa yang mereka lakukan. Banyak remaja yang masih berstatus pelajar terjerumus dalam pergaulan bebas, terlibat perkelahian dan narkotika bahkan terjerumus dalam pergaulan seks bebas. Akhirnya banyak remaja yang putus sekolah dan dengan terpaksa menjadi orang tua muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI