Lihat ke Halaman Asli

Harga Cabai Naik, Petani Cabai Raup Untung

Diperbarui: 31 Oktober 2023   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makassar. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Andreawan Tarigan

Kenaikan harga cabai di pasaran disambut gembira oleh para petani cabai di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Harga cabai rawit di tingkat petani saat ini mencapai Rp36.000 per kilogram, naik dari harga normal yang berkisar Rp10.000-Rp12.000 per kilogram.

Salah satu petani cabai di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Subair mengatakan, dirinya saat ini meraup untung yang lumayan dibanding panen sebelumnya.

"Alhamdulillah, harga cabai naik. Panen sebelumnya saya tidak mendapat untung banyak karena saya panen pas harga cabai turun, tapi saat ini saya bisa meraup untung yang lumayan.". Kata Subair.

Subair mengaku, ia memiliki lahan seluas 14 are untuk ditanami cabai rawit. Dalam sekali panen, ia bisa menghasilkan sekitar 279 kg cabai. Dengan harga jual saat ini, ia bisa meraup keuntungan bersih sekitar 25 juta.

"Saya bersyukur karena harga cabai naik. Ini bisa membantu memperbaiki perekonomian keluarga," ujar Subair.

Kenaikan harga cabai disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain berkurangnya pasokan cabai dari petani akibat musim kemarau, meningkatnya permintaan cabai dari masyarakat, dan adanya spekulasi harga oleh oknum pedagang.

Meski menguntungkan bagi petani, kenaikan harga cabai juga berdampak pada masyarakat konsumen. Hal ini karena cabai merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan dalam sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline