Menapak
Sejenak menepi,
Meninggalkan riuh,
Memasuki gelombang sunyi
Terkadang ritme hidup
yang cepat,
Membuat kita berjalan,
namun tak pernah menapak,
Apalagi benar-benar menjejak,
dan menekuri tiap simfoni langkah kaki
Berjalanlah,
Seakan kakimu mencium bumi,
demikian seorang berpesan,
So, be mindful
Di dunia yang terus berlari
Menapak dan terus membumi,
Rasakan,
Dari ujung rambut,
hingga ujung jemari kaki,
Segar air yang terpercik ke wajah,
Hembus udara yang meniup telinga,
Gelak tawa yang menari di sela-sela gemuruh kata,
Be here,
Now.
Nurul, 2017
Lama tak jenguk kompasiana, kangen :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H