Lihat ke Halaman Asli

Prestasi Olahraga=Cermin Politik?

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prestasi olahraga Indonesia sedang jeblok.  Apakah ini cermin dari kondisi politik di Indonesia ?  Kalau prestasi olahraga jeblok sampai di tingkat terendah, apakah juga keadaan politik sedang kacau balau ?  Tidak tahulah.  Tetapi ada yang percaya begitu.  Jadi bagi yang percaya, kalau mau lihat politik dan ketatanegaraan suatu bangsa tengok saja prestasi olah raganya.  Kalau prestasi olahraganya sedang baik, maka berarti sistem ketatanegaraannya juga sedang baik.  Dan begitu juga sebaliknya.

Di Brasil bahkan lebih heboh lagi.  Kalau prestasi tim sepak bola Brasil tidak meraih sukses, maka presidennya harus diganti.  Pernah suatu saat, dimana prestasi sepakbola Brasil sedang jeblok, maka Rakyat Brasil sampai2 mencalonkan Pele, pemain legendaris Brasil untuk menjadi Presiden memimpin rakyat Brasil.

Sekarang perhatikanlah prestasi olah raga  Indonesia.  Di arena Sea Games, pesta olahraga se Asia Tenggara, sementara cuma berada di urutan kelima.  Ada kemungkinan, dapat tersusul lagi oleh negara lain.  Saat ini Indonesia berada pada posisi di bawah Thailand, Vietnam, Singapura dan Malaysia.  Dua negara di bawah Indonesia, pilipina dan Laos mungkin dapat menyusul Indonesia.  padahal targetnya di urutan ke-3.  Kalau terpeleset sampai ke urutan tujuh, saya tidak tahu, dimana letak muka seorang Andi Alfian Malarangeng akan ditaruh.  Pasalnya, ia begitu antusias akan menjadikan menjadikan olahraga indonesia sedemikian seksi.  Kok kayak judul postingan saya saja "seksi" seperti pernah saya posting beberapa bulan silam.  Jangan2 nyontek juga nih menteri satu ini, hahaha....

Kalau lihat sepakbolanya lebih parah lagi.  Indonesia menduduki posisi juru kunci di Groupnya.  Hanya sempat seri dengan Singapura, selebihnya kalah 2-0 dari Laos dan kalah 3-1 dari Myanmar.  Untung, Indonesia bukan Brasil, sehingga orang tidak ribut2 minta supaya SBY turun.  Orang cuma ribut supaya RI-2 dan Menkeu nya yang turun.  Itu juga bukan karena prestasi olahraga atau sepakbola.  Tetapi karena ada faktor lain.

Indonesia yang selalu menjuarai Sea Games sampai beberapa dekade yang lalu, kini tinggal sejarah saja.  Ini berarti kondisi politik saat Suharto menjadi Presiden masih jauh lebih baik.  Bagi yang percaya dengan judul seperti di atas ya boleh2 saja.  Tapi bagi yang tidak percaya ya jangan marah.  Namanya juga cuma postingan.  Tapi walau begitu, setidaknya kita bisa bercermin, jangan2 memang judul di atas itu betul.  Bagaimana menurut anda ???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline