Lihat ke Halaman Asli

Sidang Kabinet Tertinggi di Everest

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sidang Kabinet di Everest, (Sumber  AFP) Dengan menggunakan baju jaket tebal, disertai topi dari kulit domba, Perdana Menteri Nepal  beserta 20 menteri nya bersidang di kaki Gunung Everest.  Sebelum sidang dilakukan, tim dokter terlebih dahulu memeriksa kesehatan para anggota kabinet itu.  Uniknya, nereka tidak berani menginap di tempat sidang tersebut yang ketinggiannya mencapai 5000 m lebih di atas permukaan laut.  Ya jelas saja, di situ tidak ada rumah penduduk apalagi  hotel berbintang. Lucunya lagi mereka menggunakan tabung gas oksigen sambil bersidang.  Maklum saja, udara sangat tipis, kandungan oksigennya juga sangat sedikit.  Pemerintah Nepal menamakan sidang kabinet ini dengan Sidang Kabinet Tertinggi di dunia.  Cari sensasi  ?  Mungkin saja.  Sebab, beberapa hari lagi, akan ada konferensi Internasional di Kopenhagen, Denmark.  Konferensi yang akan membahas tentang perubahan iklim, tentang pemanasan global. Perdana Menteri Nepal, Madhav Kumar disertai 2 wakil Perdana Menteri serta 20 menterinya naik pesawat helikopter untuk mencapai lokasi sidang di ketinggian 5.250 m dpl.  Selesai sidang, rombongan itu menginap di kota Lukla yang ketinggiannya hanya 2.800 m dpl.  Tetapi, saat konperensi pers dilakukan, rombongan itu kembali ke lokasi sidang. Lokasi sidang di ketinggian 5.250 m dpl sebetulnya bukan apa2 bagi para pendaki gunung sejati.  Sebab dari situlah biasanya mereka melakukan start awal pendakian ke Puncak Gunung Everest.  Menuju lokasi itupun juga dengan berjalan kaki, bukan dengan naik helikopter.  Tetapi, bagi pejabat selevel menteri, yang tidak pernah hidup susah mendaki gunung, melakukan sidang kabinet di kondisi cuaca seperti itu sudah merupakan suatu kejutan dan berita besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline