Lihat ke Halaman Asli

Wartawan Bangkotan

Akun ke-2 setelah NUR TERBIT tak bisa dibuka 🙏

Kumpulan Tulisan Jadi Buku, Ini Rahasianya!

Diperbarui: 30 Januari 2025   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cover buku "Wartawan Bangkotan" (foto dok Nur Terbit)

JIKA TULISANMU DITOLAK,
TERUSLAH MENULIS !  Catatan : Nur Terbit

Akhirnya saya bisa bernapas lega sekarang. Kumpulan tulisan saya yang selama ini tercecer, sudah terkumpul dan sudah menjadi beberapa buku. 

Sekarang saya sudah bicara dan menjawab pertanyaan, terutama pihak yang pernah saya kirimi naskah tulisan

"Dulu, ya boleh deh kamu tolak tulisan dan postingan yang saya kirim. Mungkin karena kamu anggap gak layak "

"Tapi maaf tulisan-tulisan yang kalian tolak itu dulu, sudah saya revisi, tambahkan data terbaru lalu saya jadikan buku. Salah satunya jadi buku "WARTAWAN BANGKOTAN", diterbitkan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD)," kata saya dalam hati.

Bentuk penolakan kiriman naskah tulisan saya (foto dok Nur Terbit)


Ciiiieh...gak sombong sih, juga gak sampai menyimpan dendam. Misalnya karena "Cinta Ditolak, eh maksudnya Tulisan Ditolak, Maka Dukunlah Yang Bertindak" Ya gak sampai segitunya juga.

Justeru saya harus berterima kasih kepada kamu yang pernah menolak tulisan saya. Sebab gara-gara kamu tolak tulisan
saya, ini telah memicu dan memacu semangat saya untuk terus menulis. Trims ya

Jadi, ini ada hikmahnya. Juga bisa jadi pesan bagi kalian yang saat ini lagi semangat-semangatnya menulis. Ini pesan saya:

"Jika ada yang menolak tulisanmu, jangan gusar dan bersedih, teruslah menulis dan menulis. Jangan patah semangat. Jangan biarkan kendor. Bangkit lagi".

Kenapa? Ya. Sebab setiap tulisan itu, akan menemukan jalannya sendiri. Insyaallah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline