KITA DAN SEPAK BOLA - Catatan Nur Terbit #kisahbangnurterbit
Pertandingan sepak bola itu memang menarik. Itu sebabnya menjadi salah satu kegemaran dan tontonan asyik bagi umumnya masyarakat Indonesia. Ketika saya masih di Makassar, Sulsel, ada teman saya wartawati (perempuan berarti ya) setia nongkrong di stadion setiap kali PSM bertanding
Contoh lainnya. Seperti ketika Indonesia melawan Bahrain, Kamis malam 10 Oktober 2024. Banyak yang rela begadang, meski beresiko jadi bangun kesiangan (tentu telat juga sholat Subuh) dan terlambat tiba di tempat kerja hehehe ...
Kalau pertandingan sepak bola dilakukan di luar negeri, pastilah mikir juga ongkosnya ke sana. Tiket pesawatnya, akomodasinya. Juga pulangnya harus bawa oleh-oleh. Masak pulang dari luar negeri hanya "berlenggang-kangkung" saat dijemput oleh keluarga di bandara?
Itu sebabnya saya hanya nonton bola di tempat tinggal saya. Tokh juga yang ditonton adalah sebiji bola yang diperebutkan oleh 22 orang, satu timnya 11 orang? Tempatnya di BISF (Bekasi International Soccer Field).
Tempatnya keren, strategis, lahan parkirnya luas, juga ada cafe untuk ngopi-ngopi dan mie rebus + telur. Di sini juga ada beberapa lapangan bola di satu area stadion. Malam itu sejumlah tim sepak bola remaja, usia SD/SMP sedang berlaga.
Lokasinya di belakang Blu Plaza, atau masuk dari Betos, bekas lahan perkemahan Pramuka Karang Kitri, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat yang sudah disulap jadi lapangan bola.
Demikian #kisahbangnurterbit kali ini. Semangat dan tetaplah bahagia teman-teman Facebook saya.