IBU HAMIL, LANSIA, DISABILITAS & KERETA COMMUTER LINE JABODETABEK - Catatan : Nur Terbit
Anda pernah naik kereta di saat jam sibuk? Beginilah situasi di salah satu gerbong kereta api Commuterline Jabodetabek pagi itu, Rabu 9 Oktober 2024, pukul 06.53 WIB.
Saya mengalami sendiri saat perjalanan kereta Commuterline, dari Bekasi ke Jakarta (yang kini bukan ibukota lagi).
Jam sibuk seperti pagi itu, adalah situasi yang paling krodit. Sehingga jelas setiap gerbong kereta Commuterline, penuh sesak dengan penumpang. Tak ada bangku tersisa, termasuk kursi yang "prioritas" bagi disabilitas, lansia dan ibu hamil.
KURSI PRIORITAS
Bisa dimaklumi, sebab kondisi seperti ini adalah saatnya berangkat kerja bagi para commuter -- istilah bagi warga Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) yang bekerja di Jakarta.
Tak terkecuali saya dan para pengguna "kursi prioritas". Koq saya termasuk? Ya maklum kaum lansia alias lanjut usia. Nah kursi inilah yang sering jadi masalah dan "diperebutkan" seperti mereka yang "berebut" kursi DPR di Senayan dan di Kabinet 🤣
Padahal diketahui bersama, kursi ini diprioritaskan khusus kepada penumpang lansia, wanita hamil, membawa anak balita dan kaum disabilitas. Tapi kenyataannya, banyak yang masih muda ikut duduk di sini, bahkan pura-pura tidur.
Seperti kejadian yang saya alami dan saksikan sendiri, saat naik kereta Commuterline Bekasi - Jakarta, Rabu pagi 9 Oktober 2024. Penumpang sudah berjejal dari Stasiun Bekasi Timur, memenuhi gerbong yang membawa penumpang dari stasiun awal Cikarang, Kabupaten Bekasi, dan terus bertambah setiap kali berhenti di stasiun menjelang masuk Jakarta.
"Ibu hamil... ibu hamil. Tolong ada yang gak hamil?, kasih kursi dong..," suara seorang wanita yang baru naik dari Stasiun Bulan-bulan Kota Bekasi. Si wanita hamil ini bergerak pelan, diantara ketiak, lengan kekakr dan badan pria besar yang berdiri di sepanjang koridor gerbong kereta.