Kamis (22/8/24) tepat pukul 19:00 WIB Bentara Budaya kembali mengadakan opening Exhibition.
Pameran yang diresmikan kali ini bertema "Variations And Autonomy". Yang mana ini merupakan karya seni kontemporer, yang diisi kurang lebih oleh sepuluh orang Seniman asal Jepang.
Berikut daftar Seniman yang ikut memamerkan karya seninya di Bentara Budaya Jakarta: Murai Masanari, Nakanishi Natsuyuki, Hikosaka Naoyoshi, Onosato Toshinobu, Nakazato Hitoshi, Hori Kosai, Tabuchi Yasukazu, Murakami Tomoharu, Tatsuno Toeko, Kusuma Yayoi.
Peresmian sekaligus pembukaan pameran "Variations And Autonomy" Mendapatkan sambutan hangat dari Bapak Ilham Khori (General Manager Bentara Budaya, Communication Management dan Corporate Kompas Gramedia).
Dalam sambutannya beliau menyampaikan sebuah harap, "Semoga karya-karya yang dipajang pada pameran ini bisa semakin membuat kita berimajinasi melampaui political game yang pragmatis dan fana. Karena sejatinya karya seni akan abadi dan semua peristiwa-peristiwa politik akan memiliki batasan moment tertentu". Unkap Ilham Khoiri.
Total jumlah karya yang dipajang oleh sepuluh Seniman berjumlah empat puluh dua (42) karya seni. Yang mana karya ini lahir pada tahun 1970-an.
Pameran ini hasil merupakan hasil dari kerjasama Machida City Museum of Graphic Arts yang dikuratori oleh Takizawa Kyoji, untuk memperkenalkan karya-karya grafis yang dibuat oleh para pelukis kontemporer Jepang di era pasca perang Dunia ke dua (2).
Kegiatan pameran ini akan digelar dari tanggal 22 Agustus 2024 - 6 September 2024, jam 10:00 - 18:00 WIB dengan biaya gratis dan hanya registrasi on the spot.
Takahashi Yuichi selaku Direktur Jenderal The Japan Foundation Jakarta turun menjadi pembicara pada saat pembukaan pameran "Variations And Autonomy".
Takahashi menyebutkan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa kembali menggelar pameran seni kontemporer yang bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta.
Takahashi yakin bahwa Bentara Budaya Jakarta memiliki jaringan yang kuat terhadap para pegiat serta Seniman muda hingga para Seniman senior di Indonesia.
Dan hal itu membuat Takahashi sangat optimis bahwa pameran kali ini bisa dinikmati oleh publik dan tidak hanya berhenti dikalangan Seniman atau pecinta dan pegiat grafis.
Pada sesi pembukaan pameran ini General Manager Bentara Budaya Jakarta, bapak Ilham Khoiri. Direktur Jenderal The Jepan Foundation Mr. Takahashi Yuichi dan H.E Masaki Duta Besar Jepang untuk Indonesia turut memberikan tanda tangan sebagai bentuk tertulis dari kerja sama pameran kali ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H