Lihat ke Halaman Asli

Nur Taufik

Blogger - Guru

Workshop dan Launching Buku "Arsitektur Prilaku", Ungkap Apakah Kita Rasional?

Diperbarui: 28 Juli 2024   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesi workshop bersama Lury Sofyan Yahya, Penulis Arsitektur Prilaku. Gambar Nur Taufik A.G

Sabtu, 27/07/2024 Penerbit Buku Kompas mengundang khalayak umum untuk menghadiri acara bedah dan louching buku "Arsitektur Prilaku" di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta.

Dimas Budi Prasetyo dan Lury Sofyan Yahya selaku penulis buku "Arsitektur Prilaku" adalah narasumber dalam louching buku ini, dengan ditemani Moderator Prasetya Dwicahya, Co-Founder dan COO Think Policy dan ka Shally Christne.

Di dalam Buku "Arsitektur Prilaku" membahas semua masalah fikiran dan menguak cara kerja fikiran itu seperti apa, dimulai dari memahami secara kompleks tentang; Apa Itu Rasionalitas, Contoh-contoh prilaku yang tidak Rasional dan Prilaku Rasionalitas Pada Konteks Yang Lebih Luas.

Sering dari kita beranggapan bahwa segala sesuatu yang memerlukan pengambilan keputusan adalah hanya pada saat rapat, sidang atau kegiatan-kegiatan resmi lainnya, padahal sejatinya jika kita mau mengambil garis lurus, sebenarnya dalam konteks kehidupan sehari-hari kita semua mengambil keputusan dalam banyak hal sederhana.

Lalu beribicara tentang rasional fikiran, bagaimana cara mengelola rasional fikiran kita yang terbatas?

"Mungkin kita semua faham bahwa semua informasi yang kita dapatkan belum tentu lengkap, sekalipun dalam deskripsinya telah tertulis jelas dan kita baca semuanya. Namun yang perlu kita latih adalah intuisi kita, jika sekiranya informasi yang kita terima adalah hal positive maka kita harus melakukan pelatihan intuisi dengan konsisten agar segala penalaran dan informasi yang didapatkan benar-benar bisa terserap dengan baik oleh fikiran kita". Ungkap Lury Sofyan Yahya.

"Intinya adalah bagaimana cara kita menjadi seseorang yang efektif, layaknya sebuah device smartphone, jika ada salah aplikasi  yang jarang kita buka atau jarang kita gunakan, maka sekalinya kita gunakan tidak akan seresponsif atau secepat membuka aplikasi yang sering digunakan, maka pentingnya kita melatih instuisi tersebut saya antologikan layaknya sebuah device smartphone". Ungkap Dimas Budi Prasetyo.

Tanggapan buku dari Shlly Pristine, Center for Urban Studies. Gambar Nur Taufik A.G 

Tanggapan mengenai buku "Arsitektu Prilaku" oleh Shelly Pristine, Center for urban Studies.

"Bagi saya yang menarik dari buku ini adalah keputusan dalam pemilihan judulnya, Arsitektur dan prilaku adalah sebuah cabang keilmuan yang juga menggabungkan antara physiology dengan arsitektur. Terlebih di keilmuan modern seperti sekarang keilmuan arsitektur sudah tdk hanya digunakan untuk sebuah bangunan, melaikan sudah dikaitkan dengan beragam sistem pola pendidikan ataupun kebijakan. Di sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa arsitektur sudah digunakan untuk mendefinisikan sebuah disiplin yang melibatkan berbagai variable". Ungkap Shelly Pristine, Center for urban Studies.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline