Lihat ke Halaman Asli

Nur Taufik

Blogger - Guru

Temu Penulis Ziggy Bersama Penerbit KPG dan Komunitas Kumpul Baca di Gramedia Matraman

Diperbarui: 20 Februari 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temu Penulis Ziggy di Gramedia Matraman. Dokumen Pribadi. 

Pada 17 Februari 2024. Penerbit Kepustakaan Penerbit Gramedia (KPG), berkolaborasi dengan Komunitas Kumpul Baca menggelar acara Temu Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie di Gramedia Matraman, Jakarta Timur.

Para peserta yang didominasi oleh kaum hawa ini terlihat sangat antusias sekali untuk berjumpa dengan salah satu penulis novel kesayangan mereka yaitu Ziggy, mengingat acara Temu Penulis tersebut baru akan dimulai pukul 14:00 WIB, mereka terlihat sudah mulai berdatangan sejak pukul 12:30 WIB di Room Function lantai 2, Gramedia Matraman untuk antri dan registrasi ulang sebelum masuk ruangan.

Pada acara Temu Penulis Ziggy di Gramedia Matraman. Tim acara dari Komunitas Kumpul Baca sudah menyiapkan beberapa rangkaian acara, dimulai dengan sesi sejam membaca kemudian dilanjut dengan Sharing dengan penulis dan yang terakhir foto bersama dan book signing.

Sesi sejam membaca. Dokumen pribadi. 

Pada acara pertama yaitu sejam membaca seluruh peserta dipersilahkan membaca buku yang sudah mereka bawa dan siapkan sebelum datang ke lokasi acara. Sesi sejam membaca ini merupakan gerakan kampanye dari Komunitas Kumpul Baca tentang pentinganya meluangkan waktu setidaknya satu hari satu jam untuk membaca.

Sebelum berlanjut, apakah kalian sudah mengenal Ziggy sang penulis fiksi ini ?

Jika belum mari berkenalan singkat dengan salah satu penulis fiksi yang karyanya sudah mencapai kurang lebih 27 buku ini.

Sharing bersama penulis Ziggy. Dokumen pribadi.

Namanya lengkapnya adalah Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, ya benar namanya memang rumit dan unik dan tidak ada kesalahan sama sekali dalam penulisan namanya.

Ziggy yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara bercerita bahwasannya ayahnya sangat mengagumi album The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars (1972) karya David Bowie. Lalu ayahnya menamai semua anaknya dengan nama Ziggy dengan perbedaan pada nama belakangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline