Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Big Data dalam Perkembangan Diagnostik dan Penyembuhan Penyakit

Diperbarui: 12 September 2023   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Rangkuman Makalah
 
Big data dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi diagnosis penyakit dengan beberapa cara berikut : Analisis data besar,machine learning, pendekatan predictive analytics, personalisasi perawatan.

Ada beberapa tantangan utama yang di hadapui dalam mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola big data dalam konteks diagnostik medis: Volume data besar, privasi dan keamanan sumber daya manusia, analisis interpretasi, menejemen data berkelanjutan dan keterbatasan angguran.

Big data dapat digunakan untuk memprediksi perkembangan penyakit dan merancang rencana pengobatan yang lebih efektif melalui beberapa cara ini,antara lain: Analisis data pasien, genomik,prediksi wabah  dan rancangan terapi yang tepat sasaran.

Penggunaan big data dalam perawatan kesehatan memerlukan kebijakan privasi dan keamanan yang ketat untuk melindungi data pasien.

Big data dalam bidang medis memiliki dampak yang signifikan terhadap peran para professional kesehatan dan sistem perawat .Berikut ini ada sebagian dampaknya: Diagnosis yang lebih akurat, pengobatan yang dipersonalisasi, prediksi penyakit, riset medis, dan peningkatan keamanan pasien.

Pemanfaatan big data dalam perkembangan diagnostik dan penyembuhan penyakit bahwa penggunaan big data telah membawa dampak positif  dalam dunia medis.Dengan kemampuannya untuk mengumpulkan menganalisis, dan memanfaatkan data kesehatan besar-besaran, big data telah meningkatkan kemampuan kita dalam mendiagnosis penyakit secara lebih akurat,meramalkan penyebaran penyakit, dan mengembangkan terapi yang lebih efektif. Han ini telah membantu memajukan bidang kedokteran dan memberikan manfaat nyata bagi pasien dan sistem perawatan kesehatan secara keseluruhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline