Perkenalkan nama saya Nur Syarifa Amalia, biasa dipanggil Amel. Mengapa saya dipanggil Amel sedangkan nama terakhir saya adalah Amalia. Begini ceritanya, Amel adalah nama semasa kecil karena saya mengidolakan artis cilik Amel Carla dan sangat ingin seperti dirinya. Lahir di Bogor, 11 Februari 2003. Tinggal di lingkungan keluarga yang sederhana dan bahagia, tetapi kebahagiaan itu sedikit memudar saat ayah tutup usia pada tahun 2015. Walaupun sedih, hal itu justru memperkuat kebersamaan dengan ibu dan kedua adik cantik yang saya miliki.
Sejak di bangku sekolah saya berjualan agar bisa menambah uang saku. Semua saya jalani dengan senang karena dapat mempunyai teman dan berkomunikasi dengan banyak orang. Dengan semangat inilah saya memilih Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebagai wadah saya untuk meningkatkan kemampuan saya dalam public speaking.
Saya yang merupakan lulusan dari SMK dapat diterima di UIN Syarif Hidayatullah melalui Jalur Mandiri. Ini semua tidak lepas dari dukungan keluarga dan mas pacar. Benar kata pepatah, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Hal itu benar-benar saya rasakan sendiri dengan membuktikan bahwa gapyear 1 tahun tidak membuat saya putus asa untuk belajar. Sadar perjuangan tidak berhenti di sini, saya harus berangkat ke kampus dan pulang lagi ke rumah mengendarai sepeda motor dengan jarak tempuh kurang lebih 60 km. Hal ini saya lakukan agar dapat menghemat biaya pengeluaran.
Dengan seiringnya waktu berjalan telah banyak tren yang saya ikuti hingga akhirnya menemukan bakat dan hal yang saya senangi. Berawal dari munculnya pandemi sehingga memiliki banyak waktu di rumah, saya menonton video tutorial make up dan tertarik untuk mempelajarinya. Saya terus mengembangkan hal ini hingga memberanikan diri membuka jasa rias wajah untuk beberapa acara seperti acara kelulusan atau di acara pernikahan. Hal yang tadinya hanya untuk mengisi waktu luang, sekarang menjadi hobi yang dapat menghasilkan.