Lihat ke Halaman Asli

Suara Hati Bumi

Diperbarui: 11 Oktober 2020   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar mentari yang hadir seperti biasa

Sejuk pagi yang mulai tak terasa

Aku mengambil nafas panjang

Kemudian menghempaskannya dengan keras

Kini embun-embunku telah menjadi debu

Entah sejak kapan menjadi seperti itu

Kabut pagiku menjadi asap

Keelokanku hilang dan Engkau hanya bisa menatap

Tak ada lagi pohon pohon ku yang tinggi

Tak ada lagi sungai-sungaiku yang jernih

Tak ada lagi sejuknya angin yang kumiliki

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline