Lihat ke Halaman Asli

Nursyabrina

Mahasiswa

85% Sampah Laut Adalah Plastik, Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Menerapkan New Normal Penggunaan Plastik

Diperbarui: 13 Februari 2021   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Menerapkan New Normal Dalam Penggunaan Plastik

Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas (27/1), Sampah adalah masalah yang sudah dianggap biasa, namun masalah ini belum menumukan titik terang bagaimana mengelola sampah sehingga tidak merusak ekosistem darat ataupun laut. Sementara itu, menurut World Wide Fund of Nature (WWF) pada tahun 2019, 85 persen sampah laut adalah plastik.

KKN Tim I tahun akademik 2020/2021 saat ini dilaksanakan didaerah domisili masing-masing mahasiswa. Di kelurahan Letung, kecamatan Jemaja yang merupakan salah satu daerah yang dikelilingi lautan, belum diterapkannya peraturan mengenai plastik berbayar membuat masyarakat sekitar tidak begitu peduli terhadap penggunaan plastik.

Dengan maksud untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), KKN dilaksanakan dengan berdasarkan tujuan 14 SDGs yaitu melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. Kesadaran dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah ini.

Membagikan tas belanja kepada ibu-ibu rumah tangga

Mahasiswa mengajak masyarakat kelurahan Letung untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengurangi penggunaan plastik, seperti menggunakan botol minum, tas belanja dan sedotan yang dapat digunakan kembali atau ramah lingkungan. Kegiatan yang dilakukan dengan membagikan tas belanja kepada ibu-ibu rumah tangga. Dengan membagikan tas belanja harapannya dapat menjadikan kebiasaan yang baik untuk ibu-ibu rumah tangga.

Program ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan masyarakat terhadap penggunaan plastik yang dapat berdampak pada kerusakan ekosistem makhluk hidup laut yang menjadi sumber daya alam yang sangat berpengaruh khususnya untuk masyarakat Kelurahan Letung.

Penulis : Nursyabrina, Mahasiswa Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing     : Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline