Lihat ke Halaman Asli

Tukang Ojek

Diperbarui: 24 Maret 2024   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jalanan yang ramai, berderet motor berjajar,
Tukang ojek berdiri tegap, siap siaga menunggu penumpang datang.
Dengan helm yang terpasang, dan jaket yang berkilau,
Mereka siap mengantar kita, ke tempat yang kita tuju.

Mereka adalah pahlawan jalanan, dengan senyum yang tulus,
Rela berpanas-panasan, dan berhujan-hujanan tanpa pamrih.
Mereka mengayuh motor dengan penuh keahlian,
Menembus kemacetan, dengan kecepatan yang mengagumkan.

Mereka adalah penolong, bagi yang terlantar,
Mengantar orang sakit, dan membantu yang membutuhkan.
Tukang ojek, dengan hati yang tulus,
Mereka adalah sahabat setia, di tengah hiruk-pikuk kota yang sibuk.

Kadang mereka terlihat lelah, namun tetap tabah,
Mengayuh motor dengan semangat, tanpa mengenal kata menyerah.
Tukang ojek, penuh keberanian,
Menjelajahi jalanan, dengan kecepatan yang mengagumkan.

Terima kasih, tukang ojek, atas segala bantuanmu,
Kami menghargai setiap perjalanan yang kami lalui.
Tukang ojek, pahlawan jalanan,
Kami berterima kasih, atas kerja keras dan dedikasimu yang tiada henti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline