Lihat ke Halaman Asli

Dampak Kesetaraan Gender dan Peran Pemerintah dalam Menghadapinya

Diperbarui: 11 November 2024   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesetaraan gander merupakan isu yang sangat sering di perbincangkan di Masyarakat terutama dalam kalangan Perempuan. Kesetaraan gender sendiri ialah konsep yang berkaitan dengan memberikan hak yang sama antara laki -- laki dan Perempuan di bidang Pendidikan, pekerjaan dan juga dalam kehidupan sehari -- hari. Kesetaraan gender berarti hak, tanggung jawab, dan peluang Perempuan maupun laki -- laki dapat di katakan sama. Jika tidak maka terjadilah ketimpangan gender yang memiliki banyak dampak negatif.

Salah satu alasan utama pentingnya kesetaraan gender adalah kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi pertumbuhan ekonomi. Data menunjukkan bahwa negara yang menghargai kesetaraan gender cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Partisipasi penuh Perempuan di pasar tenaga kerja berpotensi meningkatkan produk domestik bruto (PDB). Ketika Perempuan mendapatkan kesempatan yang sama untuk bekerja, berinovasi, dan memimpin, mereka membawa presepektif unik yang membantu organisasi membuat Keputusan yang lebih baik dan adaptif. Hal ini juga menyangkut laki -- laki yang bekerja di bidang Kesehatan dan Pendidikan yang biasanya di dominasi oleh Perempuan.

Tidak hanya itu kesetaraan gender juga dapat berdampak untuk meingkatkan kualitas hdiup di Masyarakat. Dalam lingkungan yang mendukung kesetaraan, anggota Masyarakat merasa lebih di hargai, di hormati, dan termotivasi untuk memberikan konstribusi terbaiknya. Dengan menghargai kesetaraan gender Masyarakat dapat membangun lingkungan yang lebih harmonis dan toleran. Kesetaraan meningkat apabila Perempuan dan laki -- laki memilikin akses yang setara terhadap Pendidikan, layanan Kesehatan, dan perlindungan hukum.

Kesetaraan gender juga mempengaruhi pembentukan sikap generasi muda, Ketika anak -- anak di besarkan di lingkungan yang menghargai kesetaraan, mereka cenderung memiliki pandangan hidup yang lebih terbuka dan toleran. Mereka akan memahami bahwa perbedaan bukanlah halangan, melainkan kekuatan yang bisa memperkaya hubungan sosial. Dengan menanamkan nilai kesetaraan sejak dini, dapat membentuk generasi yang tidak terikat pada gender saja dan lebih dapat menghargai keberagaman. Generasi yang seperti ini akan berperan besar dalam membangun masa depan yang lebih adil, damai, dan progresif.

Dampak negatif yang terjadi apabila ketimpangan gender  terjadi. Dampak yang timbul antara lain adalah potensi Perempuan unutk melakukan hal -- hal produktif menjadi terbatas, berkurang, dan pengucilan Perempuan. Hal itu dapat berdampak untuk kondisi psikologi dan ekonomi menjadi menurun. Selain itu ketimpangan gender juga dapat mengakibatkan Perempuan mengalami eksploitasi.

Ketimpangan gender di Indonesia karena Masyarakat masih di pengaruhi tatanan sosial,  faktor Sejarah, lingkungan, tradisi dan budaya yang di dasari dengan patriaki sehingga menimbulkan diskriminasi terhadap Perempuan. Patriaki menempatkan seorang laki -- laki sebagai yang memegang kekuasaan utama dan lebih dominan di bandingkan dengan Perempuan sehingga menyebabkan terjadinya penindasan dan eksploitasi terhadap Perempuan.

Namun seiring berjalannya waktu kempingannya semakin mengecil, sehingga kedudukan Perempuan dan laki -- laki semakin sama. Hal ini di buktikan dengan adanya Perempuan yang menjadi pemimpin negara yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri yang menjabat sebagai presiden Negara Republik Indonesia ke 6. Beliau membuktikan kepemimpinannya dengan menunjukkan diri sebagai seorang pempimpin yang kharismatik, beliau juga memiliki kepribadian yang teguh dalam berprinsip. Pada masa jabatannya beliau telah mendapatkan pencapaian -- pencapaian yang  sangat berguna untuk negara Indonesia. Beliau berhasil mendirikan Lembaga pemberantas korupsi yang di kenal dengan Lembaga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), beliau juga dapat menghentikan aktivitas  pertambangan freeport di Papua karena di anggap melanggar  internasional tentang AMDAL. Kemudian ibu Megawati mampu membubarkan BUMN terkorup pada masa itu. Pada masa jabatannya beliau berhasil menangkap 17 jendral tang korupsi termasuk jendral ketua PBSI, Indonesia juga berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan indonesia sudah keluar dari krisis 1998 dan bisa lebih mandiri, kemudian beliau juga melakukan pembangunan infrastruktur yang vital setelah berhenti sejak  tahun 1998 .Dan masih banyak pencapaian -- pencapaian lainnya.

Bukan hanya Ibu Megawati Soekarno Putri saja, saat ini banyak Perempuan yang memiliki jabatan sebagai pemimpin -- pemimpin dari perusahaan dan pemerintahan, bahkan politik . Yang baru -- baru ini menjadi sorotan publik dan juga menjadi motivator untuk anak muda yaitu Ibu Stella Christie yang saat ini menjabat sebagai Wakil mentri Pendidikan tinggi, Sains, dan Teknologi. Beliau memperoleh gelar sarjana dari Harvard University dan gelar Ph.D. dari Northwestern Universitydalam bidang psikologi kognitif, beliau merupakan guru besar di Tsinghua University, Beijing,Tiogkok, beliau juga memegang posisi sebagai research chair di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence dan direktur child cognition center. Selain itu juga merupakan anggota governing board untuk cognitive science society dan berperan aktif sebgai penasihat sains dan Pendidikan bagi pemerintah Indonesia. Selain Tokoh di atas masih anyak lagi Perempuan -- Perempuan hebat yang memiliki potensi berekembang dan memajukan Negara Republik Indonesia kedepannya.

Oleh karena itu pemerintah saat ini sedang mengupayakan program kesetaraan gender (Indonesia Gender Equality Program) yang di Kelola oleh bank dunia, ini adalah program yang bertujuan untuk mendukung pemerintah indonesia yang melalui berbagai rekomendasi untuk medorong reformasi dan investasi yang berpotensi mengatasi kesenjangan gender dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Saat ini Indonesia membentuk Indonesia Business Coalition for Women Empoerment (IBCWE) yang merupakan sebuak koalisi dari sejumlah perusahaan yang berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi Perempuan dan kesetaraan gender. Gengan Misi mendukung kalangan bisnis agar berperan secara optimal dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi Perempuan dan kesetaraan gender. IBCWE memiliki tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di tempat kerja, meingkatkan partisipasi dan representasi Perempuan di tempat kerja dan juga untuk mendorong serta mendukung perusahaan dalam mencapai tolak ukur dan standar kesetaraan gender.

Dengan adanya kesetaraan gender juga dapat memunculkan kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi. Saat Perempuan dan laki -- laki mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkontribusi, maka akan muncul ide- ide baru dan perspektif yang muncul di berbagai bidang. Dengan mewujudkan kesetaraan gender, kita tidak hanya memperjuangkan hak Perempuan atau laki -- laki secara individual, tetapi juga mewujudkan prinsip -- prinsip hak asasi manusia yang berlaku untuk semua orang. Kesetaraan gender membantu menciptakan Masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan, di mana setiap individu memiliki hak yang sama untuk meraih potensi terbaik yang mereka miliki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline