Kalimantan Selatan identik dengan penggunaan bahasa daerah yakni Banjar. Pada Sabtu 18 Mei 2024 bertempat di Tahura Sultan Adam Banjarbaru kami kelompok modul nusantara Bausung melakukan kegiatan refleksi berupa Seberapa Banjar. Hal ini dilakukan untuk mengukur seberapa kosakata yang dipahami oleh mahasiswa pertukaran. Rangkaian kegiatan ini dilakukan dengan membagi menjadi dua kelompok kemudian di pimpin oleh kak mayada dan kak haikal sebagai penanya. Teman-teman berbaris ke belakang yang kemudian satu per satu maju ke depan untuk diberikan pertanyaan. Teman-teman yang mampu bertahan hingga akhir permainan mendapatkan hadiah tas purun dan makanan khas Kalimantan Selatan. Dengan adanya kegiatan tersebut membawa mahasiswa pertukaran untuk mengetahui lebih dalam mengenai Kalimantan Selatan.
Berikut ialah kosakata yang diberikan oleh ka mayada dan ka haikal dalam permainan Seberapa Banjar:
Ulun berarti Saya atau aku
Pian berarti Kamu
Riget berarti Kotor
Hintalu berarti Telur
Guring berarti Tidur
Handak berarti Mau
Banyu berarti Air
Bulik berarti Pulang