Dibuat oleh:
Siti Rahmayanti (112210130)
Nur Shinta (112210428)
Nunung Nurjanah (112210377)
Desi Ratna (112210876)
Ahmad Fauzi (112211006)
Akbar Rafli (112210940)
Pendahuluan
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, manajemen manajerial sangat penting untuk keberhasilan perusahaan. Tidak hanya mengelola proses dan sumber daya, tetapi juga mengantisipasi perubahan, membuat strategi kreatif, dan mendorong tim untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dalam artikel ini, kami akan memeriksa konsep manajemen manajerial, keterampilan kritis, dan strategi kepemimpinan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di era kontemporer.
Konsep Dasar dan Kerangka Teori Manajemen Manajerial
Konsep dasar dan kerangka manajemen manajerial yaitu bentuk tata kelola sebuah perusahaan, sehingga segala jenis aktivitasnya bisa terkontrol dengan cukup baik. Dalam hal ini, seorang manager dituntut untuk bisa menguasai konsep perencanaan yang baik, Adapun konsep yang harus dikuasai yaitu:
- Teori Kontingensi: Terima fakta bahwa tidak ada satu cara terbaik untuk mengelola perusahaan. Metode manajemen harus disesuaikan dengan situasi dan konteks tertentu, seperti budaya organisasi, lingkungan eksternal, dan karakteristik tim.
- Manajemen Strategis: Untuk mencapai tujuan dalam jangka panjang, strategi lintas harus dirancang, diterapkan, dan dievaluasi. Untuk menentukan posisi kompetitif, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) dan model lima kekuatan Porter disertakan.
- Teori Sistem: melihat organisasi sebagai sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya. Metode ini menekankan bahwa sinergi antara berbagai bagian organisasi sangat penting untuk mencapai efektivitas keseluruhan.
- Teori Kepemimpinan Transformasional: Kepemimpinan transformasional berfokus untuk menginspirasi dan memotivasi karyawannya, dan untuk mewujudkannya kita harus mempunyai daya tarik, inspirasi, dan perhatian pribadi untuk mendorong karyawan untuk memaksimalkan potensi mereka.