November 2019 Kabupaten Kerinci sukses melaksanakan 2 event bergengsi. Pertama, Pesta Kerinci, yang dilaksanakan di beberapa kawasan Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Kerinci. Alhamdulillah, perhelatan akbar ini sukses dilaksanakan.
Yang ke dua, menyambut balap sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019, yang tahun ini dikuti oleh 25 Negara.
Para pembalap akan melewati rute sepanjang 1.363 kilometer, yang terbagi atas 9 etape. Melintasi 16 kabupaten/kota di Sumatra Barat (Sumbar) dan dua kabupaten di Jambi. Grand opening di Pantai Gandoriah Pariaman dan Grand Clossing di Danau Cimpago, Padang.
Ini untuk pertama kalinya Provinsi Jambi masuk etape kejuaraan Tour de Singkarak. Yaitu, Kabupaten Kerinci etape VII, dan Kota Sungai Penuh etape VIII
Sesuai jadwal, etape VII dilaksanakan kemarin 08/10. Mulai dari Objek Wisata Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro. Finish di Dermaga Danau Kerinci, dengan jarak tempuh 82,9 Km.
Masyarakat Kerinci menyambutnya antusias. Karena depan rumah saya termasuk rute yang dilewati, saya keciprat meriahnya.
Pukul 13.00 anak sekolahan (SD-SMP) mulai menunggu di pinggir jalan yang tercatat sebagai rute akan dilewati. Mereka dikordinir oleh guru masing-masing. Padahal, jadwal startnya pukul 14.00 WIB, berakhir Jam 16.05.
Sambil mengibarkan bendera mungil merah putih, sekali-sekali mereka bersorak sorai, meneriaki bapak-bapak petugas yang mundar-mandir dengan aksi koboynya.
Tidak hanya anak sekolahan, emek-emak, bapak-bapak, juga tidak mau ketinggalan. Menurut salah satu panitia, hal serupa dilakukan oleh seluruh warga Kerinci yang bermukim pada jalur tempuh yang telah ditetapkan.
Tim hore tersebut histeris habis tatkala para pembalap melintas di hadapan mereka. Sungguh, benar-benar heboh.
Sepanjang perjalanan para peserta di kawal ketat oleh tim khusus pengawalan TdS dengan rute yang sudah disterilkan.