Mess Jambi adalah salah satu aset Pemerintah Provinsi Jambi yang beralamat di Jalan Cidurian Nomor 15-17 Cikini Jakarta Pusat 10330. Gedung ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jambi pada zaman Gubernur Almarhum Bapak H. Zulkifli Nurdin. Lalu apa untungnya bagi masyarakat Jambi? Berikut ulasan lengkapnya.
Zaman dahulu orang kampung enggan pergi ke Jakarta, walau pun untuk beberapa hari saja. Kecuali ada sanak keluarga yang dituju untuk ditumpangi. Nginap di hotel? Mendengar kata hotel saja mereka kecut duluan. Termasuk saya. Rasanya, gimana ... gitu. Yang jelas mental ini kecut duluan. "Mahal, tak terjangkau oleh kantong, susah mencari lokasi dan seribu satu alasan lainnya." Begitulah argumen yang bergejolak di kepala.
Kasus serupa tentu tidak berlaku bagi pengusaha kaya yang biasa mundar-mandir di ibu kota tercinta ini, untuk mengurus kepentingan bisnis.
Sekarang zaman telah berubah. Semua serba praktis dan kekinian. Kalau cuma satu atau dua malam, buat apa merepotkan keluarga. Yang penting ada uang. Hotel, wisma, home stay, losmen entah apa lagi istilahnya bertebaran di penjuru Jakarta. Untuk memilih lokasinya, cukup berselancar beberapa menit di langit maya. Booking bisa dalam hitungan detik. Lokasinya boleh dipilih berdekatan dengan kegiatan (seperti: pusat perdagangan, rapat, worshop, kuliah Sabtu Minggu, wisuda, urusan kampus, dan sebagainya). Kelas dan tarifnya pun dapat disesuaikan dengan kemampuan kantong.
Bagi masyarakat dari daerah yang gebetulan mau ke Jakarta untuk suatu urusan, menginap di Mess Jambi adalah salah satu pilihan yang tepat. Bangunan berlantai 3 ini dikelola oleh Kantor Perwakilan Provinsi Jambi di Jakarta.
Menujunya sangat mudah. Keluar dari terminal kedatangan Sukarno Hatta, naik Bus Damri ke Stasion Gambir. Dari sana naik gocar kurang lebih 30 menit dengan sedikit macet. Bilang aja sama Mbak atau Mas Gocarnya ke Mess Jambi, tunjukkan alamat lengkapnya. Dijamin sampai.
Meskipun posisinya di tengah kepadatan penduduk, lingkungannya adem, nyaman, dan alami. Tidak hanya itu. Bangunan kebanggaan rakyat Jambi ini dilengkapi pula dengan sarana penunjang seperti Wi-Fi, lif, lobi, ruang untuk bersantai, parkir yang luas, dan ATM Bank 9 Jambi.
Bangunan yang lahir dari ide cemerlang ayahanda Gubernur non aktif Zumi Zola ini menyediakan 40 unit kamar dengan 2 type. Standard room dan VIP room. Untuk Standard room terdapat di lantai dua dan 3. Fasilitasnya 2 tempat tidur, sofa, telepon, AC, lemari, meja, televisi, kamar mandi, toilet, handuk dan sebagainya. Plus sarapan pagi. Tarifnya, RP 350 ribu per malam.
Sedangkan VIP room berada di lantai 1. Dibandrol RP 500 ribu per malam. Fasilitasnya beda tipis dengan standard room. Hanya kamarnya lebih luas, tempat tidurnya bagus dan lebar.
Tersedia pula ruang makan khusus dan dapur kering. Tidaklah berlebihan kalau penginapan yang didesain mirip Kantor Gubernur Jambi ini dikatakan sekelas hotel berbintang.
Biasanya, kelas VIP dihuni oleh para pejabat dari Jambi. Bagi isteri-isteri yang gede cemburu, apabila mengetahui suaminya bermalam di Mess Jambi, nyenyaklah tidur mereka sampai doi-nya kembali lagi ke Jambi.