Lihat ke Halaman Asli

Nur Shirootul Maghfirroh

Mahasiswi Sosiologi

Menumbuhkan Komunikasi untuk Menciptakan Keluarga Harmonis Walau Berjarak

Diperbarui: 26 Juni 2021   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapapun pasti menginginkan keluarga yang nyaman dan harmonis, bukan? Memiliki keluarga yang hangat, nyaman dan dapat menjadi tempat berpulang dikala sedang lelah dengan kehidupan luar merupakan hal yang pasti diinginkan oleh semua orang. Terdapat tempat bagi seseorang untuk dapat melepaskan stresnya, untuk bersandar, merasa terlindungi, dan merasa bahagia. Namun, hal ini akan sulit dan berbeda bagi keluarga yang memiliki hubungan jarak jauh. Contohnya seperti orang tua yang harus bekerja jauh diluar kota, atau mungkin anak yang harus menuntut ilmu jauh diluar negeri. Hal ini pastinya memiliki tantangan tersendiri bagi mereka untuk bagaimana agar dapat menjaga keluarga tetap harmonis.

Kendala jarak dan waktu untuk bisa bertemu dan memiliki waktu bersama dengan keluarga dapat memunculkan konflik didalamnya. Pastinya banyak rintangan dalam menjalaninya. Biasanya konflik yang terjadi yakni karena kurangnya komunikasi yang menyebabkan rasa kurang percaya dan rasa kesepian.

Komunikasi merupakan hal yang penting dan komunikasi yang baik merupakan kunci untuk dapat mempetahankan suatu hubungan agar terjaga dengan baik. Komunikasi yang kurang diasah dapat menyebabkan renggangnya hubungan antar anggota keluarga, apalagi bagi keluarga yang mengalami hubungan jarak jauh.

Namun, ada tips utama yang dapat dilakukan untuk dapat menjaga agar komunikasi didalam keluarga tetap berjalan baik dan tetap harmonis walaupun sedang berjarak, yakni dengan menjalin komunikasi secara rutin. Seperti yang telah disinggung tadi, komunikasi yang baik dapat menjaga hubungan keluarga tetap baik dan harmonis. Dengan komunikasi yang rutin, walaupun berjarak dan hanya bisa dilakukan melewati fitur chat seperti whatsapp, atau telfon, ataupun video call, jika hal ini rutin dilakukan maka hubungan dalam keluarga akan tetap terjaga dengan baik dan seimbang. Tentunya hal ini harus didukung dengan sikap saling percaya satu sama lain, sikap saling terbuka, dan sikap mengerti akan anggota keluarga yang sedang jauh. Dapat meluangkan waktu untuk bisa berkomunikasi dengan keluarga ataupun pada salah satu anggota keluarga, bisa berbincang sebentar, entah hanya sekedar memberi tahu kabar atau mungkin dapat saling bercerita bagaimana kegiatan hari ini. Hal ini juga dapat meredakan stress karena kita dapat bercerita atau mencurahkan isi hati kepada keluarga walaupun kondisi sedang jauh dari keluarga.

Komunikasi yang terjaga baik antar anggota keluarga itu akan menciptakan perasaan dan suasana nyaman. Komunikasi yang baik dapat menumbuhkan energi positif yang dapat mendukung aktivitas sehari-hari dan menumbuhkan sikap saling percaya serta kebiasaan untuk dapat mengutarakan perasaan yang juga dapat meredakan stress. Karena hal itulah keluarga akan dapat terus tumbuh dan terjaga untuk tetap hangat dan harmonis.

Semoga kita semua dapat selalu merasakan kehangatan keluarga dan menjaganya tetap hangat walaupun sedang berjarak, karena kita lahir didalam keluarga, tumbuh bersama didalamnya dan berakhir pula bersama. Karena keluarga juga kita dapat menghadapi dunia luar dan dapat tumbuh baik dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline