Lihat ke Halaman Asli

Nur Septiani

Penulis lepas

Marry Your Daughter dan Toko Buku

Diperbarui: 11 September 2022   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by unsplash

Sella mengenakan jaket tebal cokelat lalu menyambar payung biru di sudut kamar. Ia berencana berjalan-jalan sore setelah kota di guyur hujan deras yang kini menyisakan gerimis.

Sella memainkan bunga yang basah di sepanjang jalan. Aroma petrichor bercampur dengan aroma roti dari toko roti seberang jalan mengingatkan Sella pada mantan kekasihnya yang meninggalkannya karena memilih wanita lain yang  lebih mudah darinya.

"Aku kurangnya apa?"

Sebuah alunan musik masuk di telinga Sella yang kembali mengingatkannya pada mantan kekasihnya. Lagu marry your daughter membawanya sampai pada sebuah toko buku.

"Lagu ini ... Dia pernah dengan beraninya menyanyikannya di depan Ayahku."

***

Semua karya-karya Tere Liye terpajang epik di rak daftar Best Seller. 'Tentang Kamu' karya Tere Liye lagi-lagi mengingatkan Sella pada mantan kekasihnya. Ia pernah menceritakan isi buku itu lalu bersedih bersama karena haru dengan cerita Sri Ningsih sebagai tokoh utama dalam buku tersebut.

"Semua isi toko buku ini mengapa berisi tentang dia?"

Langkah kaki Sella akhirnya terhenti di sebuah rak. "Aku punya buku ini. Dia juga yang menemaniku membelinya." Ada senyum getir dari bibir Sella.

Lagu marry your daughter menemani Sella membaca buku 'garis waktu' di sebuah kursi di pojok baca. Ia menikmati setiap goresan yang ditulis Fiersa Besari dalam bukunya. Penulis satu ini tidak pernah gagal membuat pembaca untuk merasakan apa yang dia ingin sampaikan dalam tulisannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline