Lihat ke Halaman Asli

Nursalsabila _

Digital Marketing Enthusiast

Seringkali Disamakan, Inilah Perbedaan Yayasan, LSM, dan Koperasi

Diperbarui: 16 Desember 2024   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam dunia organisasi dan sosial, kita seringkali mendengar istilah yayasan, LSM, dan koperasi. Ketiga bentuk badan hukum ini memang memiliki kesamaan dalam hal tujuan sosial, namun terdapat perbedaan mendasar yang perlu dipahami. Mari kita bahas satu per satu.

Yayasan

Yayasan adalah badan hukum yang dibentuk dengan tujuan sosial, keagamaan, atau kemanusiaan. Ciri khas yayasan adalah tidak memiliki anggota, namun memiliki pengurus yang bertanggung jawab atas pengelolaan yayasan.

  • Tujuan: Berorientasi pada kepentingan umum, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya.
  • Struktur: Dipimpin oleh pengurus yang bertanggung jawab atas pengelolaan harta kekayaan yayasan.
  • Keanggotaan: Tidak memiliki anggota, melainkan pengurus dan penerima manfaat

Contoh kegiatan yayasan: memberikan bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, atau pelestarian lingkungan.

LSM 

LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat, adalah organisasi non-profit yang didirikan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan sosial tertentu. Perbedaan utama LSM dengan yayasan terletak pada fleksibilitasnya. LSM tidak memiliki aturan yang seketat yayasan, sehingga lebih mudah didirikan dan dikelola.

  • Tujuan: Beragam, mulai dari advokasi, pemberdayaan masyarakat, hingga bantuan kemanusiaan.
  • Struktur: Struktur organisasi lebih fleksibel dibandingkan yayasan.
  • Keanggotaan: Umumnya memiliki anggota yang aktif terlibat dalam kegiatan organisasi.

Contoh kegiatan LSM: advokasi kebijakan publik, pemberdayaan masyarakat, dan kampanye sosial.

Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dioperasikan secara bersama oleh sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhan bersama di bidang ekonomi. Perbedaan utama koperasi dengan yayasan dan LSM adalah pada orientasi ekonominya. Koperasi tidak hanya mengejar tujuan sosial, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya.

  • Tujuan: Meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota dan masyarakat.
  • Struktur: Dipimpin oleh pengurus yang dipilih oleh anggota.
  • Keanggotaan: Memiliki anggota yang memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Contoh kegiatan koperasi: produksi barang atau jasa, pemasaran produk, atau penyediaan layanan keuangan.

Meskipun ketiga bentuk badan hukum ini seringkali digunakan secara bergantian, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara yayasan, LSM, dan koperasi. Perbedaan ini penting untuk diketahui jika Anda ingin mendirikan salah satunya agar badan hukum yang Anda dirikan sesuai dengan tujuan dan kegiatan yang ingin dicapai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline