Lihat ke Halaman Asli

Nursalam AR

TERVERIFIKASI

Penerjemah

Kisah di Balik "Kesialan" Angka 13

Diperbarui: 28 Februari 2021   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster serial TV "Friday The13th"/Foto: detik.com

Tiga belas dalam mitologi Eropa kuno disebut sebagai angka sial atau angka nahas, unlucky number.

Ada pesan implisit dari pelabelan tersebut: jauhi angka itu kalau ingin hidup tidak sengsara.

Fobia atau ketakutan terhadap angka 13 disebut sebagai triskaidekaphobia.

Fobia ini mengendap dari dada petani papa sampai bangsawan borjuis yang relatif lebih terdidik, hingga kini tersebar ke pelbagai penjuru dunia. Begitu diyakininya sampai-sampai muncul kisah-kisah yang menggelikan.

Salah satunya konon seorang puteri dari kerajaan Inggris yang menolak mentah-mentah mahar rumah mewah dari seorang pangeran yang meminangnya.

Apa pasal? Rupanya rumah mewah tersebut bernomor 13 sehingga sang puteri 'alergi' menerimanya.

Bahkan gedung kembar WTC (World Trade Center) yang hancur lebur ditabrak dua pesawat udara teroris pada 2001 kabarnya tidak memiliki lantai 13.

Di beberapa penginapan bahkan hotel juga demikian, juga di gedung perkantoran.

Jika pun ada, kamar tersebut akan dibiarkan kosong atau diberi nomor 12a atau bahkan nomor 14. Karena kamar bernomor 13 diyakini sebagai tempat roh halus.

Seperti juga lantai di gedung perkantoran atau apartemen yang loncat penomorannya, dari lantai 12 langsung ke 14.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline